675 Kasus DBD di Pekanbaru, DPRD Minta Puskesmas dan Warga Waspada
Rabu, 05 November 2025 - 14:17:32 WIB
(BabadNews) - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru mencapai 675 sejak awal tahun 2025. Menyikapi kondisi ini, DPRD Kota Pekanbaru mengingatkan Puskesmas agar lebih aktif dalam langkah pencegahan, sekaligus mengimbau masyarakat menjaga kebersihan lingkungan demi menekan penyebaran nyamuk aedes aegypti.
Menanggapi itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru, Tekad Abidin mengingatkan seluruh Puskesmas agar lebih proaktif dalam melakukan langkah pencegahan dan penanganan DBD di wilayah masing-masing.
"Kalau demam berdarah ini, kita kembali ingatkan Puskesmas. Mereka punya Dana Operasional Kesehatan (DOK) yang langsung turun dari Kementerian. Jadi kita minta agar Puskesmas benar-benar memanfaatkan dana itu untuk kegiatan pencegahan dan penanganan DBD," ujar Tekad, Rabu (5/11/2025).
Ia menegaskan DBD merupakan penyakit yang bisa berakibat fatal, terutama bagi anak-anak.
Karena itu, Puskesmas perlu aktif berkoordinasi dengan penyuluh kesehatan, RT/RW, dan lurah setempat untuk menggalakkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan masyarakat.
"Puskesmas harus merangkul RT/RW dan lurah agar di daerahnya tidak terjadi kasus DBD. Kalau sudah ada yang terpapar dan masuk kategori merah, maka sesuai standar harus dilakukan fogging di wilayah tersebut," cakapnya.
Politisi PDIP ini juga mengingatkan masyarakat agar menjaga pola hidup bersih dan sehat, terutama di tengah cuaca pancaroba yang rentan memicu perkembangan nyamuk aedes aegypti.
"Kepada masyarakat, kami imbau agar menjaga asupan gizi seimbang, berikan anak-anak multivitamin, dan tetap berolahraga supaya daya tahan tubuh tetap kuat. Lalu perhatikan kebersihan lingkungan, jangan biarkan ada wadah yang menampung air, seperti kaleng atau botol bekas, karena bisa menjadi sarang nyamuk," imbuhnya.
Komentar Anda :