www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Pemprov Jabar akan Bangun 144 Sekolah Baru, Satu Sekolah Butuh Rp 3 Miliar
Kamis, 11 Januari 2024 - 20:10:13 WIB
TERKAIT:
   
 

babadnews.com Jakarta - Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat akan membangun 144 sekolah baru di 144 kecamatan pada tahun ini. Rencana pembangunan sekolah mulai dari SMA, SMK, hingga sekolah luar biasa yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinisi Jawa Barat.

Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Jabar Taufik Budi Santoso menyebutkan, dasar kebijakan pembangunan 144 sekolah baru tersebut adalah kajian Dinas Pendidikan Jabar. Tercatat sebanyak 144 kecamatan di Jabar memiliki SMK, SMA milik swasta, namun tak ada sekolah negeri di sana.

Setelah pembangunan 144 sekolah baru rampung nantinya, maka seluruh kecamatan di Jabar akan punya SMA dan SMK negeri. "Kami asumsikan perlu 144 sekolah baru yang harus dibangun di 2024," ucap Taufik di Bandung pada Selasa, 9 Januari 2024, dilansir dari laman jabarprov.go.id.
 
Sebelum pembangunan dimulai, kata Taufik, lembaganya akan memastikan sekolah yang saat ini masih beraktivitas, namun bukan pada aset kewenangannya. "Jadi nanti kami bangun dulu beberapa sekolah, kemudian nanti akan dipindahkan yang semula sewa itu bisa di tempat yang dibangun oleh pemerintah," ucapnya.

Dari segi anggaran, Taufik belum menyebut angka pasti untuk pembangunan 144 sekolah tersebut. Namun, perkiraan rerata untuk membangun satu unit sekolah butuh anggaran sekitar Rp 3 miliar. "Itu kebutuhan minimal, belum termasuk aset tanahnya, itu tergantung lokasi."

Taufik mengungkapkan bahwa harga tanah di Kota Depok lebih tinggi daripada daerah lainnya di Jabar. Mereka bekerja sama dengan pemda kabupaten/kota menyangkut upaya pemanfaatan fasilitas umum dan fasilitas sosial menjadi fasilitas pendidikan.

Dalam proyek pembangunan 144 sekolah baru ini, Pemprov Jabar juga membuka kemungkinan kerja sama dengan badan usaha. Kerja sama ini bisa diwujudkan melalui program corporate social responsibility atau CSR. "Kami membuka kemungkinan dari CSR untuk anggarannya, kalau ada badan usaha yang mau berkontribusi," tutur Taufik.

Pemerintah Provinsi Jabar akan memprioritaskan pembangunan sekolah baru di wilayah yang asetnya sudah tersedia, terutama aset tanah. Sebab, pembangunan bisa dilakukan jika asetnya tersedia. Pembangunan seluruh sekolah ditargetkan rampung dalam waktu lima tahun ke depan. "Syaratnya asetnya harus clear and clean dulu, baru bisa kita bangun," kata Taufik.

Sementara dari segi tenaga pendidik, jumlahnya akan disesuaikan dengan kebutuhan 144 unit sekolah baru itu nantinya. Selain itu, juga mengenai sarana dan prasarana pendukung seperti meja kursi, dan lainnya. "Untuk gurunya akan ada penyesuaian. Tidak hanya guru, sarana prasarananya juga harus kami siapkan seperti meja, kursi. Ini akan kami sesuaikan dengan sekolah," ujar Taufik.

sumber : tempo




 
Berita Lainnya :
  • Kampung Jayapura Siak Raih Predikat Desa Cantik Terbaik se-Riau 2025
  • Polisi Sebut Kurang Konsentrasi Jadi Penyebab PNS Pekanbaru Tabrak Truk di Pelalawan
  • Lahan Pemda Kuansing Tercemar PETI, Kebun Karet Kini Rusak dan Tak Produktif
  • Pemkab Siak Masih Tanggung Sisa Tunda Bayar Rp128 Miliar, Akan Dicicil di 2026
  • Sepanjang 2025, 90 Kasus Campak Ditemukan di Pekanbaru, Satu Anak Meninggal Dunia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers