Kontrak Habis, Helikopter Water Bombing dan Patroli Karhutla Riau Dipulangkan ke Jakarta
(BabadNews) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memastikan dua helikopter terakhir untuk penanganan karhutla telah ditarik ke Jakarta sejak Rabu (5/11/2025). Dengan begitu, tidak ada lagi armada udara yang siaga di Riau untuk pemadaman kebakaran.
Pasalnya, semua bantuan helikopter yang dikerahkan ke Provinsi Riau untuk pecegahan dan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah habis kontrak.
"Kemarin helikopter water bombing dan patroli ada 2 unit. Tapi hari sudah kembali semua ke home base Jakarta," kata Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran Riau Jim Gafur, Rabu (5/11/2025).
Dengan ditariknya dua helikopter tersebut, maka tidak ada lagi helikopter water bombing dan patroli yang standby di Provinsi Riau untuk pencegahan maupun penanggulangan kebakaran.
"Helikopter habis semua kontraknya. Jadi kalau ada kebakaran kita maksimalkan penanganan lewat darat," sebutnya.
Ditanya apakah tidak dilakukan perpanjangan permintaan bantuan helikopter mengingat karhutla masih terpantau di Riau, Jom menyebut jika pihaknya sudah mengajukan, hanya saja helikopter yang sebelumnya standby di habis kontrak.
"Karena perkiraan dari BMKG kan seharusnya ini sudah musim hujan. Namun nanti akan ada satu helikopter yang akan direposisi (geser) dari Sumatera Selatan ke Riau oleh BNPB. Cuma kita belum tau kapan tanggal," ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya terdapat 11 unit helikopter water bombing berbagai jenis yang ditempatkan di Provinsi Riau untuk pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Kemudian empat unit helikopter diantaranya pada 24 Oktober empat helikopter ditarik ke Jakarta karena kontrak sudah habis dan mengingat musim hujan terjadi di Riau.
Ada pun keempat helikopter yang ditarik sebelumnya adalah Blackhawk UH-60A (N61AA), Mi-BAMT (RA-22747), Mi-BAMT (RA-22834) dan Superpuma A533212 (P2-MHL).
Dengan begitu, terdapat empat helikopter water bombing dan tiga untuk kegiatan patroli masih tetap siaga di Riau saat itu. Namun disiagakan sampai 30 Oktober-5 Nopember 2025 karena kontrak habis
Adapun empat heli water bombing dan patroli yang masih disiagakan tersebut yakni, helikopter water bombing Mi-8AMT (RA-22729) disigakan hingga 5 November.
Kemudian helikopter water bombing Blackhawk UH-60A (N260UH) siaga hingga 5 November. Helikopter water bombing Blackhawk UH 60 A (N 60 CU) disiagakan sampai 5 November 2025.Lalu, helikopter water bombing Kamov KA-320 disiagakan hingga 31 Oktober.
Sedangkan untuk helikopter patroli jenis Bell 505 (PK-WSA) disiagakan hingga 5 November, Hell 206 1.4 (PK-FBI) 8 November. Lalu, helikopter patroli Bell 412 SP (PK-DAS Kemen Hut).
Komentar Anda :