www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Operasi Antinarkoba di Laut Lepas, Tentara AS Serang Kapal Penyelundup, Dua Tewas
Kamis, 06 November 2025 - 08:54:41 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews)  - Militer Amerika Serikat menyerang sebuah kapal yang diduga membawa narkoba di perairan timur Samudra Pasifik, Selasa (4/11/2025). Dua orang dilaporkan tewas dalam operasi yang menjadi bagian dari kampanye besar AS melawan perdagangan narkotika lintas negara.

Menteri Pertahanan AS, Pete Hegseth, mengonfirmasi serangan itu melalui unggahan di media sosialnya. Ia menyebut kapal tersebut terlibat dalam penyelundupan narkoba yang melintasi rute perdagangan ilegal.

“Intelijen kami memastikan kapal itu membawa narkoba dan melintasi jalur ilegal di perairan internasional timur Samudra Pasifik,” tulis Hegseth di akun X miliknya.

Menurutnya, operasi tersebut merupakan bagian dari kampanye besar untuk menghentikan arus masuk narkoba ke Amerika Serikat. “Kami akan menemukan dan menghancurkan setiap kapal yang berusaha menyelundupkan narkoba untuk meracuni warga kami. Melindungi tanah air adalah prioritas utama kami,” tegasnya.

Serangan ini menambah daftar panjang aksi militer laut AS dalam beberapa bulan terakhir. Berdasarkan data Departemen Pertahanan, sedikitnya 17 kapal telah dihancurkan dalam serangkaian operasi antinarkoba di wilayah Pasifik dan Karibia.

Langkah agresif tersebut menjadi bagian dari strategi “Maritime Shield”, operasi gabungan antara Angkatan Laut dan Garda Pantai AS yang menargetkan jaringan penyelundupan lintas negara. Wilayah perairan timur Pasifik selama ini dikenal sebagai jalur favorit bagi kartel narkoba Amerika Latin untuk mengirim barang haram ke Amerika Utara.

Meski berhasil menekan aktivitas penyelundupan, operasi semacam ini kerap menuai sorotan dari aktivis kemanusiaan yang menilai penggunaan kekuatan militer berisiko menimbulkan korban sipil di laut lepas. Namun, bagi Pentagon, keputusan itu dianggap perlu untuk menegaskan dominasi keamanan laut AS.

“Tidak ada kompromi bagi siapa pun yang mencoba memasukkan racun ke negeri ini,” ujar Hegseth dalam pernyataan resminya. ***

 




 
Berita Lainnya :
  • Golkar Riau Gelar Musda 8 November, Doli Kurnia: Tidak Ada Politik Uang!
  • Cerah Masih Mendominasi Riau, Tapi Waspadai Hujan Ringan di Beberapa Wilayah
  • PSPS Pekanbaru Janji Bangkit, Evaluasi Besar Dilakukan Usai Kekalahan Telak
  • Penyakit Ngorok Serang Kerbau dan Sapi di Kuansing, Petani Mulai Resah
  • Masuk Zona Cuaca Ekstrem, Polres Inhil Siaga Hadapi Potensi Banjir dan Puting Beliung
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers