(BabadNews)  - Setelah kalah 3-7 dari Adhyaksa FC Banten, PSPS Pekanbaru berjanji melakukan evaluasi total terhadap skuad. Manajemen menegaskan perubahan perlu dilakukan agar tim kebanggaan Riau itu bisa bangkit di putaran kedua Liga 2.

Dimana, pada laga sebelumnya, Sabtu (1/11/2025) kemarin menghadapi Adhyaksa FC Banten, PSPS Pekanbaru kalah telak dengan skor 7-3. Tentunya itu akan menjadi catatan dan evaluasi oleh jajaran pelatih.

Chief Operating Officer (COO) PSPS Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, pihaknya tentunya akan melakukan evaluasi didalam Skuad PSPS Pekanbaru.

"Kita mengalami keterbatasan Skuad. Tentunya ini akan menjadi catatan dan evaluasi kita kedepannya,"ujar Edward Riansyah, pada Rabu (5/11/2025).

Lebih lanjut dikatakannya, di dalam tiga pertandingan terakhir ini, tim pelatih juga memiliki catatan terhadap personal- personal pemain secara pribadi dan secara tim.

"Ini akan menjadi catatan setelah putaran pertama ini. Kita kan masih ada menjalani pertandingan sekitar 4-5 pertandingan lagi menjelang sampai Januari. Desember kan stop kompetisi karena seagame. Jadi nanti akan ada catatan beberapa pemain dan posisi. Tentu kita akan melakukan evaluasi untuk putaran kedua dan ketiga. Mohon doa dan dukungan,"pungkasnya.

Perubahan harus dilakukan PSPS Pekanbaru agar tidak masuk ke jurang terdegradasi ke liga 3. PSPS Pekanbaru masih memiliki satu pertandingan terakhir pada putaran pertama yakni menghadapi Persiraja Banda Aceh, pada Sabtu (8/11/2025).

Persiraja Banda Aceh menjadi lawan yang harus dikalahkan. PSPS Pekanbaru bermain di markas sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution. Itu adalah kesempatan untuk membangkitkan semangat dan juga kembali ke trek kemenangan untuk laga selanjutnya.

Hanya kemenangan yang dibutuhkan PSPS Pekanbaru untuk bisa bersaing. Setidaknya bertahan di Championship untuk musim depan.