BPS: Pengangguran di Indonesia Kini 7,46 Juta Orang, Didominasi Lulusan SMA dan SMK
(BabadNews) – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah pengangguran di Indonesia turun menjadi 7,46 juta orang pada Agustus 2025. Meski begitu, lulusan SMA dan SMK masih mendominasi kelompok pencari kerja yang belum terserap pasar kerja.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh. Edy Mahmud, menjelaskan bahwa penurunan ini terjadi di berbagai kelompok penduduk, baik laki-laki maupun perempuan, serta di kawasan perkotaan dan perdesaan.
"Jumlah pengangguran tersebut menurun sebanyak 4.092 orang dibandingkan di Agustus tahun 2024. Proporsi pekerja penuh dan tingkat setengah pengangguran mengalami penurunan," ujar Edy, dikutip dari Antara. Data BPS memperlihatkan bahwa tingkat pengangguran di kota masih lebih tinggi dibandingkan desa. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di wilayah perkotaan tercatat 5,75 persen, sedangkan di perdesaan sebesar 3,47 persen.
“Dibandingkan Agustus 2024, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di perkotaan dan perdesaan masing-masing turun sebesar 0,04 persen poin dan 0,20 persen poin,” jelas BPS, dikutip dari Kompas.com, Rabu (5/11/2025). Pada Agustus 2025, tingkat pengangguran laki-laki berada di 4,85 persen, sedikit lebih tinggi dibanding perempuan yang sebesar 4,84 persen. Namun, keduanya menunjukkan tren penurunan dibandingkan Agustus 2024, masing-masing turun 0,05 persen poin untuk laki-laki dan 0,08 persen poin untuk perempuan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, kelompok usia 15 hingga 24 tahun masih menjadi penyumbang pengangguran tertinggi dengan TPT mencapai 16,89 persen. Sebaliknya, penduduk berusia 60 tahun ke atas memiliki tingkat pengangguran paling rendah, yakni 1,71 persen. Menariknya, kelompok usia lanjut justru mengalami kenaikan TPT sebesar 0,22 persen poin dibanding Agustus 2024, sementara kelompok usia lain menunjukkan penurunan.
Dari sisi pendidikan, lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali mencatat tingkat pengangguran tertinggi, yaitu 8,63 persen. Sementara itu, lulusan SD ke bawah menjadi kelompok dengan TPT terendah sebesar 2,30 persen.
Rincian TPT menurut jenjang pendidikan pada Agustus 2025 adalah sebagai berikut:
SMA: 6,88 persen
SMP: 3,80 persen
Diploma I/II/III: 4,31 persen
Diploma IV/S1/S2/S3: 5,39 persen
Selama periode Agustus 2023 hingga Agustus 2025, distribusi pengangguran terbesar berasal dari lulusan SMA, yang mencapai 30,74 persen pada 2025. Adapun kelompok dengan jumlah penganggur paling sedikit adalah lulusan Diploma I/II/III, yakni 1,96 persen.(MG/AND)
Komentar Anda :