www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
LPAI Provinsi Riau dan Pekanbaru Sudah Kunjungi Rumah Anak TK yang Diduga Korban Pelecehan
Rabu, 17 Januari 2024 - 16:42:23 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - PEKANBARU - Beberapa minggu belakangan viral kasus murid TK di Pekanbaru diduga menjadi korban pelecehan seksual oleh temannya sendiri di sekolah. Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Provinsi Riau dan Pekanbaru sudah kunjungi rumah anak TK yang diduga korban pelecehan pada Selasa (16/1/2024).

Dikesempatan itu, Ketua LPAI Riau, Ester menyampaikan bahwa tujuan kunjungan LPAI ke rumah korban yakni untuk melihat atau memantau kondisi korban (anak berusia 5,5 tahun) tersebut, sekaligus memberikan semangat kepada keluarga korban.

"Ya, kami datang untuk memberikan semangat kepada keluarga, bagaimana yang terbaik untuk solusinya. Kita sama-sama menjelaskan yang terbaik demi kepentingan anak," sebut Ester.

Ester menyampaikan, untuk langkah selanjutnya LPAI akan menelusuri masalah yang menyangkut kedua anak tersebut, yang diketahui masih duduk di bangku Taman Kanak-Kanak (TK).

"Yang jelas kita akan memberikan solusi yang terbaik demi kepentingan anak," ujarnya.

Selain itu, sambungnya, LPAI juga berharap adanya kolaborasi yang baik antar lembaga dalam penanganan kasus ini, sehingga keputusan terbaik dapat diambil untuk masa depan anak.

"Kita harap lembaga yang sudah ikut bersama kita untuk dapat berkolaborasi mencarikan solusi yang terbaik," sebutnya berharap.

Sebab Ester menilai, bocah Taman Kanak-Kanak (TK) yang diduga mendapatkan perlakuan tidak senonoh dari teman sekolahnya ini mengalami trauma.

"Kita melihat kondisi anak, tampak dampaknya berupa tantrum. Ada hal yang mungkin tidak dapat dia keluarkan emosionalnya, dan itulah yang akan kami periksa nanti," terangnya.

Menurut Ester, dalam kondisi anak seperti ini, perlu ada pendekatan psikologis yang terbaik untuk anak yang diberikan oleh keluarga.

"Demi mengurangi tantrum dan mengatasi kemarahan, diperlukan penelitian dengan tenang. Si korban melihat dunia penuh kekhawatiran dan ketakutan, terutama ketika mendengar nama teman yang melakukan pelecehan tersebut, dia langsung merasa takut dan trauma," terangnya.

"Sang anak perlu banyak bermain untuk menghilangkan rasa takut dan kekhawatiran. Semua ini dilakukan untuk kepentingan terbaik anak," imbuhnya.

Di samping itu, disela-sela kunjungan tersebut, Ketua LPAI Pusat, Kak Seto juga sempat melakukan Video Call dengan pihak LPAI Riau untuk melihat kondisi sang anak dan memberikan semangat kepada keluarga korban.

Sumber : Hallorioau.com




 
Berita Lainnya :
  • BMKG: Akhir Pekan Riau Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
  • Bahas Teknis Pemberangkatan JCH Rohil
  • Investor Cina Temui Sekda Bengkalis
  • Kejari Siak Lakukan Penahanan Terhadap Kalaksa BPBDSiak Kaharuddin
  • Sekretaris Jenderal PMI Segera Kirim 500 Unit Tenda ke Gaza
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    9 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
    10 Putus Mata Rantai Covid-19,
    Tiga Pilar Kelurahan Bencah Lesung Semprot Disinfektan Pemukiman Warga RT 02 RW 01
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers