www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Ukraina Tuduh Rusia Sengaja Membahayakan Nyawa Tawanan Perang
Kamis, 25 Januari 2024 - 09:32:14 WIB
TERKAIT:
   
 

UKRAINA (BABADNEWS) - Ukraina menuduh Rusia sengaja membahayakan nyawa tawanan perang (PoW), setelah Moskow mengatakan Kyiv telah menembak jatuh sebuah pesawat militer yang berisi 65 PoW, enam awak dan tiga pengawal.

 Rusia mengatakan Il-76 jatuh di wilayah Belgorod selatan dekat Ukraina pada Rabu (24/1/2024). Tidak ada yang selamat. Rusia mengatakan PoW Ukraina diterbangkan untuk pertukaran tahanan.

Intelijen militer Ukraina mengatakan pihaknya tidak diberitahu untuk memastikan wilayah udara aman seperti pada kesempatan sebelumnya.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky kemudian mengatakan bahwa Rusia telah mempermainkan kehidupan para tahanan Ukraina, perasaan kerabat mereka, dan emosi masyarakat kita.

Zelensky yang kini telah membatalkan rencana perjalanan regionalnya terkait dengan hari ulang tahunnya pada Kamis (25/1/2024) menekankan dalam pidato video bahwa Ukraina akan mendesak dilakukannya penyelidikan internasional.

Komentar intelijen militer Ukraina sebelumnya dipandang sebagai pengakuan diam-diam bahwa mereka menembak jatuh pesawat tersebut, meskipun mereka menekankan bahwa mereka tidak memiliki informasi yang dapat dipercaya mengenai siapa saja yang ada di dalamnya.

Gubernur wilayah Belgorod Vyacheslav Gladkov mengatakan pesawat itu jatuh di sebuah lapangan dekat kawasan pemukiman dan semua orang di dalamnya tewas.

Staf umum Ukraina, yang dikutip situs Ukrainska Pravda, awalnya mengatakan bahwa pesawat itu mengangkut rudal untuk sistem pertahanan udara S-300 Rusia. Pernyataan itu tidak menyebutkan PoW.

Tidak ada rincian mengenai penumpang yang berada di pesawat tersebut yang dapat diverifikasi secara independen. Namun intelijen militer Ukraina mengatakan bahwa Rusia bertanggung jawab untuk menjamin keselamatan para pembela berdasarkan perjanjian yang telah dicapai.

Pada kesempatan ini, pihaknya mengatakan bahwa pihaknya belum diberitahu bahwa wilayah udara harus dijaga pada waktu yang ditentukan, yang merupakan sesuatu yang telah terjadi beberapa kali sebelumnya.

“Hal ini dapat menunjukkan tindakan sengaja Rusia yang bertujuan untuk membahayakan nyawa dan keselamatan para tawanan perang,” terangnya.

Seperti diketahui, Ukraina dan Rusia telah mengambil bagian dalam sejumlah pertukaran tahanan sejak dimulainya perang.

Sumber : Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers