www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Indeks Persepsi Korupsi 2023: Indonesia Nomor 6 di ASEAN
Rabu, 31 Januari 2024 - 09:41:10 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Skor Corruption Perception Index atau Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2023 yang dirilis Transparency International menunjukkan Indonesia berada di posisi keenam di Asia Tenggara atau ASEAN.

Skor IPK Indonesia stagnan di angka 34, identik seperti tahun lalu. Sebagai catatan, skor IPK dihitung dalam skala 0-100, dengan skor 0 sebagai negara paling korup serta 100 paling bersih.

Transparency International mencatat, skor IPK Indonesia berada di bawah negara-negara ASEAN, yakni Singapura (83), Malaysia (50), Timor Leste (43), Vietnam (41), dan Thailand (35).

Singapura menjadi satu-satunya negara ASEAN yang masuk lima besar negara dengan IPK tertinggi pada 2023. Sementara, skor Malaysia meningkat setelah Negeri Jiran tersebut melakukan perbaikan masif pada lembaga antikorupsinya.

"Malaysia dalam dua tahun terakhir, atau bahkan tahun kemarin, mulai memperkuat SPRM-nya atau lembaga antikorupsi di Malaysia semenjak 1MDB Skandal. Mereka mulai membenahi diri dan mulai menampakkan hasil sekarang di poin 50," ujar Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia, Wawan Suyatmiko, dalam acara peluncuran Indeks Persepsi Korupsi 2023 di Jakarta, Selasa (30/01/2024).

Lebih lanjut, Wawan memberikan catatan untuk Timor Leste yang memiliki skor IPK lebih baik daripada Indonesia. ikatakannya, skor kedua negara tersebut dihitung dengan jumlah indikator yang berbeda.

"Timor Leste naik dari 42 ke 43, tetapi catatannya untuk teman-teman di Timor Leste, di Indonesia tersedia delapan indikator, dan Timor Leste hanya empat indikator. Jadi agak tidak fair kalau kita membandingkan Indonesia dengan Timor Leste dengan kenaikan skornya," ucapnya.

Data Transparency International juga mencatat, IPK Indonesia cenderung mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir. Pada 2019, IPK Indonesia menunjukkan skor 40, kemudian terjun bebas menjadi 34 pada 2022, lalu stagnan tahun 2023.

Wawan menyatakan bahwa meskipun skor IPK Indonesia stagnan, ranking Indonesia turun lima peringkat di posisi ke-115 secara global pada 2023.

"Pada Indeks Persepsi Korupsi 2023, menunjukkan bahwa Indonesia terus mengalami tantangan serius dalam melawan korupsi," imbuh Wawan.

Sumber : Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Universitas Menangkis Kenaikan Biaya Kuliah: Kemenangan bagi Mahasiswa
  • Unisi Pilih BRK Syariah untuk Transaksi Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran
  • Kembali Maju Pilkada Meranti, Plt Bupati Asmar Daftar ke Semua Parpol
  • Termasuk Riau, Sore Ini 19 Hotspot Menyala di Sumatera
  • Unisi Pindahkan Biaya Pendidikan Mahasiswa dan Penerimaan Pembayaran ke Bank Riau Kepri Syariah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    9 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    10 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers