www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Harga Pangan Pada Maret 2024 Khususnya Beras Akan Terjadi Penurunan
Sabtu, 02 Maret 2024 - 09:39:55 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS)- Salah satu komponen yang membuat inflasi naik adalah harga pangan bergejolak (volatile food), khususnya beras. Meski begitu, pada Maret 2024 dinilai akan terjadi penurunan.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menuturkan, penurunan harga terjadi karena lancarnya distribusi pasokan dan turunnya harga pangan di pasar internasional.

"Mulai masuk Maret malah akan terjadi tren penurunan harga. Bahkan harga internasionalnya pun mulai turun. Jadi dua sisi, supply di domestik dan supply dari impor, mestinya tren harga turun," katanya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Jumat (1/3/2024).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), komponen harga bergejolak mengalami inflasi 8,47% dan memberikan andil 1,34% ke inflasi tahunan Februari 2024.

Tekanan inflasi komponen harga bergejolak memberikan andil inflasi terbesar. Komoditas yang dominan memberikan andil inflasi adalah beras, cabai merah, daging ayam ras, tomat, bawang putih, dan telur ayam ras.

"Ini kan urusannya di harga, kalau inflasi, sebenarnya hitungan dari tiga komponen yaitu inflasi inti, volatile food, dan administered price sepanjang tahun kita yakin akan sangat terkendali sekali," ujar Susiwijono.

Menurut dia, terjadinya inflasi volatile food karena adanya masalah iklim sehingga masa tanam dan masa panen mundur. Hal tersebut berimbas terhadap supply dan demand bahan pangan di pasar.

"Suplai kita memang agak bergeser karena panen bergeser. Realisasi impor penguatan cadangan impor belum semua terealisasi," ungkap Susiwijono.

Dengan masuknya pasokan bahan pangan, maka pemerintah dapat menjaga stabilitas harga pangan pada Ramadan. Dia mengungkapkan, pemerintah akan menambah lagi stok cadangan beras pemerintah di gudang Bulog.

"Harga internasional trennya mulai turun, yang domestik Bapanas (Badan Pangan Nasional) menjamin akan turun, justru masa panennya kan pada bulan ini," tutur Susiwijono.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Aparat Kepolisian Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan Wanita Tanpa Busana di Kampar
  • Pria di Kuansing Diamankan Polisi, Terkait Dugaan Tindak Pidana Perjudian Online Jenis Togel
  • Pemko Pekanbaru Akan Menerima CPNS dan PPPK, Tahun ini Ada 600 Formasi yang Dibuka
  • Jabatan Muflihun Sebagai Pj Walikota Pekanbaru Bakal Berakhir pada 22 Mei 2024
  • Thailand Akan Bangun Gedung Tertinggi di dunia, Ingin Kalahkan Burj Khalifa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    9 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
    10 Putus Mata Rantai Covid-19,
    Tiga Pilar Kelurahan Bencah Lesung Semprot Disinfektan Pemukiman Warga RT 02 RW 01
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers