PEKANBARU (BABADNEWS) - Curah hujan mulai menurun, namun titik api di Pulau Sumatera, khususnya Provinsi Riau masih belum terdeteksi.

Hanya saja BMKG stasiun Pekanbaru melaporkan ada puluhan titik panas muncul di Sumatera, bahkan di Riau paling banyak hari ini, Sabtu (2/3/2024).

"Titik panas atau hotspot di wilayah sumatera ada 74 titik, tersebar paling banyak di riau dengan 51 titik panas," kata Prakirawan BMKG stasiun Pekanbaru, Gita Dewi S.

Gita menuturkan, 54 titik panas di Riau tersebar di Kota Dumai 26 titik, Kabupaten Siak delapan titik dan Inhil dua titik.

"Juga masing-masing lima titik panas di kabupaten bengkalis, pelalawan dan Rohil," tuturnya.

Selain itu, tujuh titik panas di Jambi dan Sumut. Kemudian, Sumbar dan Sumsel dengan tiga titik panas.

"Selanjutnya lampung, Kepri dan Babel masing-masing satu titik panas," pungkasnya.

Seperti diketahui, Pemprov Riau bersama pemerintah daerah 12 kabupaten/kota mengantisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sejak lama. Tetapi terjadi Karhutla di wilayah Rohil, Pelalawan, Bengkalis, Indragiri Hulu, dan Dumai.

Namun akhir tahun 2023, hujan lebih sering mengguyur Pulau Sumatera, khususnya Riau. Ini membuat tingkat kemunculan hotspot minim.

Sehingga Pemprov Riau memutuskan untuk mencabut status darurat siaga Karhutla. Kemudian saat ini Gubernur Riau sudah membentuk Satgas siaga bencana hidrometeorologi, menghadapi musim hujan dan rawan banjir serta longsor.

Sumber: Halloriau.com