www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Bukber Jadi Agenda Rutin yang di Bulan Ramadhan, Bagaimana Menurut Pandangan Islam?
Kamis, 14 Maret 2024 - 10:21:43 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BABADNEWS)  - Buka bersama (bukber) menjadi agenda rutin yang dilakukan pada bulan Ramadan. Bukber menjadi ajang silaturahim dan berkumpul, terlebih bagi mereka yang sudah lama tidak berjumpa karena kesibukan masing-masing.

Namun di era media sosial seperti sekarang, buka puasa bersama berpotensi kehilangan esensinya karena menjadi ajang flexing alias pamer bagi yang melakukannya. Tidak jarang bukber igelar di tempat mewah, misalnya, untuk ditunjukan di media sosial. Bagaimana hal ini dalam pandangan Islam?

Menurut Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur), mengikuti buka puasa bersama tentu boleh-boleh saja. Asal bukber itu dilakukan dalam batas wajar dan tidak melalaikan kewajiban sholat.

"Namun sebaiknya dilakukan bersama mereka yang membutuhkan. Atau diberikan saja ke pesantren, panti asuhan agar mereka merasakan makanan yang lebih lezat dari biasanya," kata Gus Fahrur, Selasa (12/3/2024).

Keutamaan memberikan makanan kepada orang yang membutuhkan ini juga sebagaimana riwayat hadits berikut:

"Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun juga”. (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Gus Fahrur menekankan sebaiknya tidak ada tujuan pamer, baik untuk bukber maupun berbagi makanan kepada yang membutuhkan. Untuk konten berbagi bisa menjadi inspirasi dan mensyukuri nikmat, tidak untuk berniat pamer.

"Kalau tidak ada tujuan pamer ya boleh saja, sekadar tahadus nikmat, yang tidak boleh jika memang tujuan semata pameran kemewahan, ini terkategori sombong atau menyombongkan diri,  termasuk akhlak tercela yang dibenci Allah SWT," ujar Gus Fahrur, seperti yang dilansir dari .

Larangan pamer atau sombong:

لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ ذَرَّةٍ مِنْ كِبْرٍ قَالَ رَجُلٌ إِنَّ الرَّجُلَ يُحِبُّ أَنْ يَكُونَ ثَوْبُهُ حَسَنًا وَنَعْلُهُ حَسَنَةً قَالَ إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ

“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar biji sawi. Ada seseorang yang bertanya: Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus? Beliau menjawab: Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” ( HR Muslim). Wallahualam bishawab.

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers