www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Israel Lancarkan Serangan Semalaman di RS Al-Shifa Gaza, Tank Mengepung dan Penuh Kepanikan
Selasa, 19 Maret 2024 - 08:40:29 WIB
TERKAIT:
   
 

GAZA (BABADNEWS) - Pasukan Israel telah melancarkan serangan semalaman di rumah sakit (RS) al-Shifa di Gaza, dengan laporan adanya tank dan tembakan keras di fasilitas tersebut.

Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan Israel sedang melakukan operasi presisi tinggi di area terbatas di rumah sakit tersebut.

IDF mengatakan anggota senior Hamas telah berkumpul kembali di dalam rumah sakit dan menggunakannya untuk melancarkan serangan.

Saksi mata menggambarkan keadaan panik di dalam kompleks rumah sakit itu di Kota Gaza.

"Tank mengepung kami. Kami bersembunyi di dalam tenda. Kami mendengar tembakan tank di sekitar kompleks,” seorang pria berkata dalam rekaman percakapan dengan saudara laki-lakinya yang diposting di grup WhatsApp.

Suara tembakan keras terdengar di sekitar rumah sakit dalam rekaman yang belum diverifikasi yang diposting di media sosial.

Dalam pesan suara yang dikirim kepada wartawan dari dalam rumah sakit, Muhammad Al-Sayyid mengatakan para tentara di dalam kompleks ada yang tewas dan terluka, dan tentara menangkap beberapa pemuda. Situasi di sini adalah bencana besar.

IDF belum secara terbuka memberi isyarat sebelumnya bahwa mereka berencana melancarkan operasi baru di al-Shifa.

Dalam pesan video yang diunggah dini hari, juru bicara kepala IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan militer Israel menanggapi informasi intelijen nyata yang menuntut tindakan segera.

Dia mengatakan rumah sakit akan dapat terus berfungsi selama penggerebekan dan mengatakan kepada pasien dan staf bahwa mereka tidak perlu mengungsi.

Para pengungsi yang berlindung di kompleks tersebut akan dapat meninggalkan rumah sakit melalui jalur evakuasi, sebelum menyerukan Hamas untuk segera menyerah.

Sebuah pernyataan dari Kementerian Kesehatan Gaza yang dikelola Hamas menyebut operasi tersebut sebagai pelanggaran mencolok terhadap hukum kemanusiaan internasional.

Ratusan pengungsi Palestina berlindung di rumah sakit, yang digerebek oleh pasukan Israel pada awal konflik.

Sebelum konflik, rumah sakit al-Shifa merupakan fasilitas kesehatan terbesar di Gaza.

Rumah sakit memiliki status perlindungan selama masa perang berdasarkan hukum humaniter internasional. Namun rumah sakit dapat kehilangan perlindungan tersebut dalam keadaan tertentu jika digunakan untuk melakukan"tindakan yang merugikan musuh.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Kejari Pekanbaru Hentikan Penuntutan Kasus Pengeroyokan Ojol Lewat Restorative Justice
  • Pajak Era Digital: DJP Pantau E-Money dan Kripto Mulai 2026
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers