www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kemendikbudristek Resmi Berlakukan Kurikulum Merdeka Untuk Sekolah di Indonesia
Rabu, 27 Maret 2024 - 12:46:17 WIB
TERKAIT:
   
 

 JAKARTA (BABADNEWS) - Kemendikbudristek resmi memberlakukan Kurikulum Merdeka untuk sekolah di seluruh Indonesia. Hal tersebut tertuang dalam Permendikbudristek No. 12 Tahun 2024 dimana diterapkan di jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Disampaikan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikbudristek, Anindito Aditomo, Rabu (27/3/24), penerapan Kurikulum Merdeka ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan tanpa pandang kondisi perekonomian siswa dan orang tua, fisik dan mental.

Ia menambahkan, Kurikulum Merdeka juga diharapkan bisa mendukung guru sebagai peta dalam memberikan pembelajaran sesuai konteks murid dan sekolah.

"Memaksakan yang tidak sesuai konteks dan kondisinya, ini yang kita hentikan di Kurikulum Merdeka," kata Anindito yang dikutip dari detik, Rabu (27/3/24).

Adapun didalam Permendikbudristek No 12 Tahun 2024, Kurikulum Merdeka memberikan fleksibilitas dan berfokus pada materi yang esensial demi mengembangkan kompetensi siswa sebagai pelajar sepanjang hayat yang berkarakter Pancasila. Kurikulum ini juga mencakup pada rangka dasar dan struktur. Untuk Struktur Kurikulum Merdeka meliputi intrakurikuler dan kokurikuler. Kegiatan kokurikuler minimal berupa proyek penguatan profil Pancasila.

Prinsip Kurikulum Merdeka

Pengembangan karakter: pengembangan kompetensi spiritual, moral, sosial dan emosional siswa lewat alokasi waktu khusus maupun terintegrasi dengan proses pembelajaran;
Fleksibel: dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan kompetensi siswa, karakteristik sekolah, dan konteks lingkungan sosial budaya setempat;
Fokus pada muatan esensial: berpusat pada muatan yang paling diperlukan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter siswa agar ia punya cukup waktu untuk melakukan pembelajaran yang mendalam dan bermakna.
Karakteristik Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Ada penilaian (asesmen) pada awal, proses, dan akhir pembelajaran untuk memahami kebutuhan belajar dan perkembangan proses belajar yang sudah dijalani siswa;
Memahami kebutuhan dan posisi siswa untuk melakukan penyesuaian pembelajaran;
Memprioritaskan terjadinya kemajuan belajar siswa ketimbang cakupan dan ketuntasan muatan kurikulum;
Mengacu pada refleksi atas kemajuan belajar siswa; refleksi dilakukan leeat kolaborasi bersama guru lain.

Sumber: Haluanriau.co




 
Berita Lainnya :
  • Sungai Indragiri di Inhu Kembali Memakan Korban
  • Putri SMAN 1 Kampar Berhasil Ukir Tinta Emas, Raih Juara 1 pada Gelaran Riau Pos HSBL 2024
  • BMKG Prediksi Hujan Sedang-Ekstream di Sumbar Hingga Tanggal 22 Mei 2024
  • Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Pada Perdagangan Hari Ini Melemah
  • Warga Kuansing Takjub Mendengar Ibu Hamil Melahirkan Bayi Kembar Sekaligus
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    8 Camat Sukajadi Rahma Ningsih Apresiasi Donor Darah Kedung Sari
    9 Ayat Cahyadi : Rencana Belajar Tatap Muka Tunggu Arahan Kemendikbud
    10 Putus Mata Rantai Covid-19,
    Tiga Pilar Kelurahan Bencah Lesung Semprot Disinfektan Pemukiman Warga RT 02 RW 01
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers