www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Jembatan AS Ambruk Ditabrak Kapal Kontainer Berbendera Singapura, Begini Respon Pakar
Kamis, 28 Maret 2024 - 09:11:12 WIB
TERKAIT:
   
 

BALTIMORE (BABADNEWS) - Kapal kontainer MV Dali, berbendera Singapura, yang berangkat dari Pelabuhan Baltimore di Amerika Serikat menuju Sri Lanka, tiba-tiba menabrak tiang penyangga Jembatan Francis Scott Key yang membentang di muara Sungai Patapsco, Selasa (26/3/2024) dini hari. Para pakar pro kontra mengenai penyebabnya.

Bagian jembatan sepanjang 2,57 kilometer langsung runtuh ke sungai di bawahnya. Sejumlah kendaraan dan orang-orang pun ikut tercebur ke dalam sungai. Ada 6 orang hilang dan diperkirakan tewas.

Penyebabnya masih diselidiki dan sebagian pakar yakin jembatan manapun sulit menahan tabrakan kapal sebesar itu. Ben Schafer, profesor teknik struktural di Universitas Johns Hopkin menilai kolapsnya jembatan itu hal wajar.

"Saya rasa tidak banyak jembatan yang akan mampu bertahan jika kapal kontainer menabrak langsung salah satu penyangga utamanya seperti yang kita lihat pagi ini," katanya.

Ia juga menilai jembatan itu dalam keadaan baik. Pendapat senada dikemukakan Leroy Gardner, profesor teknik struktural di Imperial College London. "Ada benturan keras dari kapal kargo yang menabrak salah satu tiang. Setelah tiang itu runtuh, sisa jembatan lainnya segera menyusul," katanya.

Kemungkinan besar kerusakan pada struktur jembatan tidak ada hubungannya dengan keruntuhan, mengingat dahsyatnya tabrakan. Para insinyur mungkin tidak mampu melindungi jembatan dari dampak sebesar itu. Dali adalah kapal besar, panjangnya 300 meter dan berat sekitar 95.000 ton

"Semua tiang jembatan akan dirancang menahan benturan kapal. Dan saya pikir ini tidak terkecuali. Saya pikir besarnya kekuatan tabrakan dalam kasus ini, yang sangat luar biasa, menyebabkan masalah pada jembatan ini," imbuh Gardner.


Namun ada juga pakar yang curiga ada masalah dalam desain jembatan itu. Abi Aghayere, profesor teknik struktur di Universitas Drexel, menyebut reaksi pertamanya saat melihat rekaman bencana tersebut adalah bertanya-tanya apakah jembatan tersebut dirancang untuk menahan gaya besar yang akan dihasilkan benturan kapal kontainer, bahkan saat melaju di kecepatan rendah.

Mengingat jembatan empat jalur itu dibangun setengah abad yang lalu, Aghayere mempertanyakan apakah desain aslinya memperhitungkan bahwa kapal-kapal, yang ukurannya makin besar sejak saat itu, akan bermanuver begitu dekat.

"Jika mereka tidak merancang hal tersebut, mengapa tidak ada sistem perlindungan seperti sistem bemper di sekeliling yang setidaknya dapat mencegah kapal menabrak jembatan?" tanyanya, dikutip dari Baltimore Sun.

Dia menambahkan bahwa peraturan AS untuk konstruksi jembatan mempertimbangkan kemungkinan tersebut dan hal ini adalah sesuatu yang selalu dinilai oleh para insinyur ketika merancang jembatan.

"Saya yakin seharusnya ada sistem perlindungan di jembatan ini," kata Sherif El-Tawil, profesor teknik sipil dan lingkungan di Universitas Michigan. Meski demikian, memang tidak semua sistem perlindungan mampu menghentikan kapal berbobot besar seperti Dali.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  • 4.932 Permohonan Paspor Diterbitkan Imigrasi Selatpanjang Selama Januari–Oktober 2025
  • Ratusan Penumpang Terjebak, Penyeberangan Ro-Ro Bengkalis Lumpuh Empat Jam
  • Harga TBS Mitra Plasma Riau Turun, Pekan Ini Rp3.553 per Kg
  • Hendak Ajak Melayat, Mahasiswa Temukan Tetangga Sudah Tak Bernyawa di Rumah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers