babadnews.com PEKANBARU - Terungkap identitas seorang pria yang tewas tergeletak di pinggir Jalan Yos Sudarso, Pekanbaru pada Kamis 2 Mei 2024.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra mengatakan, setelah diidentifikasi, korban diketahui bernama Tunggul Ramlan (50).

“Kita juga sudah ketemu dengan keluarga korban. Menurut keterangan dari keluarga, korban ini mempunyai riwayat sakit jantung,” kata Bery, Selasa (07/05/2024).

Berdasarkan hasil visum luar, memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Oleh karena itu, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

“Tidak ada mengarah pada tindak pidana kejahatan. Dari keterangan keluarga, malam harinya korban ini berpamitan keluar sendirian menggunakan sepeda motor,” cakapnya.

Namun, saat kejadian motor korban tidak ada. Kepolisian masih menyelidiki terkait keberadaan sepeda motor korban. "Data sepeda motor sudah diberikan kepada kami,” tutupnya.

Sebelumnya, mayat pria tanpa identitas ditemukan di pinggir Jalan Yos Sudarso, Km 17, Kelurahan Muara Fajar Timur, Kecamatan Rumbai Barat, Pekanbaru, Kamis 2 Mei 2024 pagi.

Saat itu, Kompol Bery Juana Putra mengatakan, mayat tersebut ditemukan saksi yang merupakan warga sekitar bernama Rosnarita.

"Awalnya saksi hendak keluar rumah, kemudian ia melihat ada orang tergeletak di pinggir jalan rumahnya. Ia kemudian memberitahukan kepada warga sekitar," kata Bery.

Lanjutnya, warga sekitar kemudian menutup mayat tersebut dengan terpal dan warga menghubungi pihak kepolisian mengenai kejadian tersebut.

"Ciri-ciri mayat tersebut berjenis kelamin pria, umur sekitar kurang lebih 40 tahun, serta berbadan gempal. Korban juga tampak masih menggunakan helm dan memakai jaket warna biru," ungkapnya.

Petugas juga menemukan alat seket anjing. Menurut keterangan warga sekitar, bahwa di TKP ada ditemukan bekas jejak ban motor dan standar kaki motor.

"Tidak ditemukan adanya bekas kekerasan pada wajah korban. Saat ini korban dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penyelidikan dan investigasi lebih lanjut," pungkasnya.*RA

sumber : cakaplah