MANCHESTER (BABADNEWS) - Manchester City sukses mempertahankan gelar Liga Primer Inggris setelah membekap West Ham United 3-1 di Etihad Stadium, Ahad (19/5). The Citizens mengukir sebuah sejarah

baru yang belum pernah bisa dicapai tim Inggris mana pun sebelumnya yakni menjadi juara Liga Inggris empat musim berturut-turut.

Segala ketegangan pacuan gelar di matchday terakhir luruh dalam kurang dari dua menit, setelah tendangan melengkug Phil Foden dari luar kotak penalti bersarang di sudut gawang West Ham United yang dikawal Alphonse Areola.

Foden lalu semakin membuktikan predikatnya sebagai pemain terbaik Liga Primer Inggris dengan menggandakan keunggulan City pada menit ke-18 dan mematahkan hati fans Arsenal yang menyaksikan laga di Etihad ini dengan harap-harap cemas. Meski terkurung empat pemain bertahan West Ham di kotak penalti, ia mampu menceploskan operan Jeremy Doku menjadi gol ke-19-nya di EPL musim ini.

Namun Mohammed Kudus mengembuskan sedikit asa kepada The Gunners, ketika memangkas keunggulan The Citizens dengan sebuah gol salto sensasional dari situasi sepak pojok menjelang turun minum.

Bicara gol krusial, Rodri-lah jagonya. Pencetak gol kemenangan City di final Liga Champions 2023 itu meringankan beban tekanan pasukan Pep Guardiola ketika melepaskan tembakan mendatar tepat dari luar kotak penalti pada menit ke-59 sekaligus memastikan kemenangan City 3-2 di laga ini.

Keberhasilan City ini juga membuat mereka mengoleksi sembilan gelar di divisi teratas yakni di musim 1936–37, 1967–68, 2011-12, 2013-14, 2017-18, 2018-19, 2020-21, 2021-22, 2022-23, dan 2023-2024. Namun perolehan tersebut masih kalah dari Manchester United yang tetap kukuh di puncak dengan raihan 20 trofi juara sejak Liga Inggris dimulai pada 1888 silam.

Liverpool menempati posisi kedua dengan 19 gelar juara, kemudian Everton dengan sembilan trofi , dan Aston Villa tujuh trofi. Sedangkan ada dua tim yang mengoleksi jumlah trofi sama yakni enam, mereka adalah Chelsea dan Sunderland.(int/das)

Sumber: Riaupos.com