Ternyata, Jembatan Panglima Sampul yang Ambruk Tak Pernah Dirawat Sejak Dibangun
Rabu, 22 Mei 2024 - 15:36:00 WIB
SELATPANJANG (BABADNEWS) - Jembatan Panglima Sampul, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti yang ambruk, pada Rabu (22/5/2024) siang, tak pernah mendapat perawatan teknis.
Informasi ini diterima Riaupos.co melalui Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia melalui panggilan telpon genggam.
Jembatan sepanjang 180 meter ini hanya mendapat pengecatan struktur beberapa tahun silam oleh Pemerintah Provinsi Riau.
"Sebelum 2017 silam, keberadaan jembatan ini tanggung jawab Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti yang saat ini menjadi wewenang Pemprov Riau. Hanya dicat saja. Dengan demikian sejak jembatan itu dibangun pada tahun 2002 hingga sekarang 20 tahun memang tak pernah mendapat perawatan teknis," ujarnya.
Ia tak menampik setahun sebelum wewenang beralih, Pemkab Kepulauan Meranti telah membuat Detail Engineering Design tehadap keberadaan jembatan.
"Sudah ada DED-nya sebelum dialihkan ke Pemprov Riau 2017 silam. Seperti gambar teknis, spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, volume serta biaya pekerjaan. Tapi setelah itu dialihkan, sehingga kita tidak bisa berbuat banyak," ungkapnya.
Seperti dikatahui jembatan ini menjadi salah satu akses terdekat warga sejumlah desa di Kecamatan Tebingtinggi Barat, menuju Selatpanjang, Pusat Kabupaten Kepulauan Meranti.
Sementara akses alternatif hanya melalui Desa Tenan, jalur darat, dengan jarak tempuh mencapai belasan kilometer.
Kabar diterima Riau Pos, sebelum jembatan yang dibangun sejak 2022 ini runtuh, lokasi kejadian telah mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Warga dilarang melewatinya. Beruntung atas kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala PUPR Kepulauan Meranti Fajar Triasmoko Menambahkan sudah memantau kondisi ini jauh hari sebelum kejadian.
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :