www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Mengapa Rasulullah SAW Perintahkan Permudah dalam Beragama?
Kamis, 06 Juni 2024 - 10:15:58 WIB
TERKAIT:
   
 

(BABADNEWS) - Islam sejatinya adalah agama yang mudah dan tidak mempersulit sebuah perkara.

Nabi SAW juga berpesan kepada umatnya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, menguatkan jiwa dengan kabar gembira, dan tidak berputus asa. Berbuat dengan niat dan bersikap moderat dalam beribadah, agar tidak lalai dalam menjalankan apa yang diperintahkan, dan tidak menanggung apa yang tidak mampu ditanggungnya.

Tanpa berlebihan dan kelalaian. Jika seorang Muslim tidak mampu mengerjakan secara sempurna, maka kerjakanlah yang mendekatinya (mendekati sempurna). Misalnya, kalau orang sakit lalu tidak sanggup sholat dengan berdiri, maka diperbolehkan duduk.

Bahkan jika dia hanya sanggup berbaring di kasur karena sakit yang dideritanya, dan hanya matanya yang bisa bergerak, maka dibolehkan sholat dengan menggerakkan matanya. Kemudahan Islam telah diberitahukan oleh Nabi Muhammad SAW

Berikut haditsnya:

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Sungguh agama itu mudah. Tidaklah seseorang mempersulit agama kecuali dia akan dikalahkan (menjadi semakin berat dan sulit). Maka bersikap luruslah, mendekatlah (kepada yang benar), dan berilah kabar gembira, serta carilah pertolongan pada (waktu) Al Ghadwah (awal pagi) dan Ar Rowhah (setelah Zhuhur), dan sesuatu dari Ad Duljah (sebagian waktu malam)." (HR Bukhari dari Abu Hurairah RA)

Nabi Muhammad SAW meminta umat Islam untuk mengikuti ajaran dan ritual agama, bukan untuk menjadi orang fanatik. Dari hadits tersebut, beliau SAW meminta umat Islam untuk menjalankan ketentuan agama secara moderat, dan tanpa membebani mereka. Namun seorang Muslim juga dilarang lalai.

Nabi SAW menjelaskan dampak buruk dari perbuatan yang berlebih-lebihan (fanatik) dan lalai. Dua hal inilah yang bisa merugikan umat Islam. Maka, pahami saat mengambil pilihan dan terus mengevaluasinya agar tidak melakukan perbuatan yang ekstrem.

Beliau SAW menetapkan prinsip besar yakni agama itu mudah. Mudah dalam berkeyakinan, berakhlak, beramal, dan meninggalkan sesuatu.

Hadits itu juga menyebut ihwal Al Ghadwah, Ar Rowhah, dan Ad Duljah. Tiga ini adalah waktu beramal untuk mencapai ridha Allah SWT. Al Ghadwah adalah permulaan hari atau waktu fajar, Ar Rowhah adalah tengah hari hingga senja, dan Ad Duljah adalah sebagian waktu malam.

Hal yang perlu menjadi perhatian dari hadits tersebut, yaitu Nabi SAW menyebut "Asy Syai' min Ad Duljah", dan bukan "Ad Duljah". Ini artinya, perintah Nabi SAW yakni bukan untuk beramal sepanjang malam, tetapi hanya sebagian malam saja. Dunia ini sejatinya ialah tempat peralihan menuju akhirat. Karena itu, sepatutnya setiap Muslim memanfaatkan waktu-waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers