Tren Perdagangan di Tokopedia dan ShopTokopedia Meningkat
  Kamis, 13 Juni 2024 - 13:20:27 WIB
 
  
  
    
      
JAKARTA (BABADNEWS) - Tren perdagangan elektronik atau e-commerce di Indonesia masih terus meningkat. Menurut data Bank Indonesia, volume transaksi e-commerce naik dari 3,49 miliar kali pada tahun 2022 menjadi 3,71 miliar kali pada tahun 2023. Bahkan nilai transaksi e-commerce pada tahun 2023 pun mencapai Rp453,75 triliun.
“Saat ini, Tokopedia dan ShopTokopedia menjadi rumah bagi lebih dari 21 juta penjual dan hampir 100 persen merupakan pelaku UMKM lokal. Tokopedia dan ShopTokopedia pun mencatat adanya kenaikan jumlah penjual, pembeli, maupun transaksi, di masing-masing platform pada skala nasional selama semester I 2024,” kata Director of Corporate Affairs Tokopedia and ShopTokopedia, Nuraini Razak.
Jumlah penjual dan pembeli di Tokopedia dan ShopTokopedia meningkat “Dari sisi penjual, di Tokopedia, jumlah penjual naik lebih dari 2 juta, dari lebih dari 12 juta pada tahun 2022 menjadi lebih dari 14 juta pada tahun 2023. Sedangkan di ShopTokopedia, jumlah penjual pada tahun 2023 naik hampir 20 persen menjadi lebih dari 7 juta pada tahun 2024,” kata Nuraini.
Sejumlah wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di Tokopedia, antara lain. Yahukimo (Papua Pegunungan), Malaka (Nusa Tenggara Timur), Seluma (Bengkulu Selatan), Sukamara (Kalimantan Tengah), Sikka (Nusa Tenggara Timur), dengan rata-rata kenaikan jumlah penjual hampir 2,5 kali lipat.
Sedangkan, beberapa wilayah dengan peningkatan tertinggi jumlah penjual di ShopTokopedia, antara lain Papua Barat, Aceh, Jakarta, Bengkulu dan Banten, dengan rata-rata kenaikan jumlah penjual hampir 1,5 kali lipat. Di sisi lain, dari segi pembeli, terdapat sejumlah wilayah dengan kenaikan tertinggi jumlah pembeli di Tokopedia, yaitu Maybrat (Papua Barat Daya), Tambrauw (Papua Barat Daya), Mamberamo Tengah.(rul)
Sumber: Riaupos.com
	
    
    
	
	
Komentar Anda :