Disayangkan, Penerimaan Siswa Baru Masih Gunakan Sistem Zonasi
Sabtu, 22 Juni 2024 - 13:26:46 WIB
PEKANBARU (BabadNews) – Pengamat Pendidikan yang juga guru besar Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Hj Zetriuslita, SPd, MSi, menyayangkan kebijakan pemerintah terkait penerimaan siswa baru atau yang lebih dikenal dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Pasalnya, PPDB tersebut masih menggunakan sistem zonasi.
"Menurut saya, lebih banyak mudaratnya dibandingkan manfaatnya," tuturnya kepada GoRiau.com, Jumat (21/6/2024).
Salah satu hal yang paling mendasar adalah, sistem zonasi membuat banyak bibit berkualitas jadi tidak bisa masuk ke sekolah unggulan, baik SMP maupun SMA sederajat.
Kondisi ini tidak hanya terhenti di sini saja. Sebab, dengan memaksakan calon siswa memasuki sekolah berdasarkan zona atau tempat tinggal, juga akan berdampak terhadap kualitas lulusan sekolah. Khususnya lulusan SMA sederajat yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Sehingga tidak banyak lulusan SMA unggulan bisa masuk ke kampus “papan atas” Indonesia.
"Jadi kita harapkan kepada pemerintah pusat dan daerah bisa mengkaji kembali sistem zonasi ini, apakah harus ada revisi kebijakan atau aturannya," sarannya.
Menurutnya, pemerintah bisa membuat solusi seperti lebih menggemukkan kuota untuk sekolah jalur siswa berprestasi.di bidang akademis.
Menurut Zetriulista, hal itu seiring dengan semangat Tokoh Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, yaitu Ing Ngarsa Sung Tulada (di depan memberikan contoh), Ing Madya Mangun Karsa (di tengah membangun motivasi), dan Tut Wuri Handayani (di belakang memberikan dorongan semangat). ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :