www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
54 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Dirawat Usai Minum Alkohol Oplosan Murah di India
Senin, 24 Juni 2024 - 09:12:40 WIB
TERKAIT:
   
 

NEW DELHI (BabadNews) - Lebih dari 54 orang tewas dan ratusan lainnya masih dirawat di rumah sakit setelah meminum alkohol oplosan metanol di negara bagian Tamil Nadu, India selatan, kemarin.

Tragedi ini terjadi di distrik Kallakurichi. Hampir 200 orang telah dirawat sejak Rabu dan lebih dari 100 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit.

Korban meninggal akibat mengkonsumsi minuman keras oplosan tersebut tercatat hingga Sabtu, sementara yang lainnya dirawat karena gejala seperti muntah, sakit perut, dan diare.

Dilansir dari Al Jazeera, konsumsi alkohol ilegal di India marak terjadi karena harga minuman bermerek yang mahal. Hal ini seringkali menyebabkan insiden dengan korban jiwa yang besar, karena beberapa penjual nakal menambahkan metanol untuk meningkatkan efek minuman mereka.

Metanol adalah bahan kimia beracun yang digunakan untuk keperluan industri. Konsumsi metanol, bahkan dalam jumlah sedikit, dapat menyebabkan kebutaan, kerusakan hati, atau kematian.

Menurut MS Prasanth, seorang pejabat senior distrik, pihak berwenang telah menangkap sedikitnya tujuh orang.

Sebelumnya, mereka juga dilaporkan telah menyita 200 liter minuman keras ilegal tersebut.

Pemerintah Tamil Nadu pada hari Kamis mengatakan telah mengambil tindakan disiplin terhadap 10 pejabat yang bertugas menangani masalah minuman keras ilegal dan gagal mencegah insiden tersebut.

Kepala Menteri Tamil Nadu MK Stalin mengumumkan bahwa keluarga korban dan mereka yang dirawat di rumah sakit akan menerima kompensasi finansial dari pemerintah. Dia juga memerintahkan mantan hakim Pengadilan Tinggi untuk menyelidiki insiden tersebut.

Insiden serupa pernah terjadi tahun lalu di distrik terdekat di Tamil Nadu, dimana lebih dari selusin orang meninggal dunia. Di tahun 2020, lebih dari 120 orang tewas akibat keracunan alkohol oplosan di negara bagian Punjab, India utara.
Pada tahun 2022, lebih dari 30 orang meninggal di negara bagian Bihar, India timur, dan sedikitnya 28 orang lainnya meninggal di negara bagian Gujarat, India barat, setelah meminum minuman keras oplosan ilegal.

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers