JAKARTA (BabadNews) - Merokok dan kesehatan seksual memang saling berkaitan satu sama lain. Jika Anda merokok secara teratur maka Anda bisa mengalami sejumlah masalah terkait kesehatan seksual Anda.

Merokok dapat memengaruhi pria dan perempuan. Bahkan merokok telah lama dikenal sebagai faktor utama berbagai masalah kesehatan termasuk penyakit kardiovaskular dan berbagai jenis kanker.

Namun, satu sapek yang sering diabaikan adalah dampaknya yang besar terhadap kesehatan seksual.

Menurut Dr. Tanaya Narendra, merokok dapat memengaruhi libido, kinerja seksual dan kesuburan Anda.

Ketika seseorang menghirup asap rokok, mereka menelan bahan kimia seperti amonia, karbon monoksida dan hidrogen sianida yang bertanggung penuh atas efek samping pada kesehatan seksual.

Dilansir dari laman Health Shots, Selasa (25/6), berikut beberapa alasan Anda harus berhenti merokok untuk menjaga kesehatan seksual diantaranya :

1. Kesulitan ereksi

Berbagai penelitian telah menghubungkan merokok dengan disfungsi ereksi atau kesulitan ereksi.

Dr. Cuterus mengatakan bahwa nikotin yang merupakan salah satu komponen adiktif dalam rokok bisa membatasi aliran darah ke seluruh tubuh termasuk pembuluh yang memasok darah ke penis.


Pembatasan ini tentunya dapat menghambat kemampuan mencapai dan mempertahankan ereksi.

Sebuah penelitian lain yang diterbitkan dalam American Journal of Epidemiology mengungkapkan bahwa pria yang merokok memiliki risiko 41 persen lebih besar mengalami disfungsi ereksi dibandingkan pria yang tidak merokok.


2. Kesehatan payudara

Selain merugikan pria, merokok juga menimbulkan risiko bagi kesehatan seksual perempuan. Menurut Dr. Cuterus, merokok telah dikaitkan dengan peningkatan kendurnya payudara dan peningkatan risiko kanker payudara.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Penelitian Kanker Payudara menemukan fakta bahwa merokok dikaitkan dengan peningkatan risiko terkena kanker payudara.

Artinya risiko kanker payudara menjadi lebih besar pada perempuan yang memiliki riwayat keluarga menderita kanker payudara.

3. Mengurangi jumlah sperma

Dampak lain dari merokok untuk kesehatan seksual adalah dapat mengurangi jumlah sperma.

Menurut penelitian yang diterbitkan oleh Environmental Epidemiology, merokok dapat menurunkan volume air mani dan jumlah total sperma pria serta meningkatkan motilitas sperma pada pria subur terutama perokok berat.

Oleh sebab itu, berhenti merokok sangat penting jika Anda ingin merencanakan keluarga berencana.

4. Gangguan jumlah dan kualitas telur

Merokok tidak hanya menjadi perhatian di kalangan pria, namun perempuan juga menghadapi tantangan kesuburan akibat penggunaan tembakau.

Penelitian yang diterbitkan dalam Journal Fertility And Sterility mengungkapkan bahwa merokok dapat mempercepat penipisan cadangan ovarium sehingga menyebabkan berkurangnya jumlah sel telur.

Bahkan kualitas sel telur juga ikut menurun. Hal ini menyoroti pentingnya berhenti merokok bagi kalangan perempuan.

5. Perubahan rasa air mani
Alkohol, kopi, tembakau dan zat lain seperti obat-obatan dikaitkan dengan kontribusi terhadap bau keringat. Hal ini tentunya juga dapat memengaruhi air mani dan cairan vagina Anda.

Dr. Cuterus mengatakan bahwa merokok dapat menyebabkan rasa menjadi lebih pahit, asam, atau pedas.

Hal ini disebabkan oleh berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok sehingga memengaruhi sekresi tubuh termasuk air mani.

6. Menopause dini

Sebuah studi dalam Journal Tobacco Control menemukan bahwa perempuan perokok lebih mungkin mengalami menopause sebelum usia 50 tahun dibandingkan perempuan bukan perokok.

Menopause dini tidak hanya berdampak pada kesuburan tetapi juga dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan sehingga penting untuk berhenti merokok demi kesehatan reproduksi.

Sumber: Riaupos.com