Disperindag Luncurkan Aplikasi Tuah IKM dan SIP MIGAS, Ini Pesan Bupati Inhu
Kamis, 04 Juli 2024 - 15:24:11 WIB
RENGAT (BabadNews) – Setelah Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau yang meluncurkan aplikasi pada beberapa waktu lalu, kali ini giliran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) yang melakukan hal yang sama.
Ada dua aplikasi yang diluncurkan sekaligus yaitu, aplikasi Taja Usaha Angkat Hasil Industri Kecil Menengah (Tuah-IKM) dan Aplikasi Sistem Informasi Pelaporan Minyak dan Gas (SIP MIGAS).
Tujuan dari peluncuran aplikasi tersebut, tentunya untuk mempermudah masyarakat terutama pelaku usaha kecil dan menengah dalam mendapatkan pelayanan terkait perizinan.
Dengan diluncurkan nya dua aplikasi ini, diharapkan dapat membantu pelaku usaha dalam mendaftarkan jenis usaha, mendapatkan perizinan, sertifikasi, dan standarisasi produk, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan bagi para pelaku industri kecil dan menegah di Inhu.
GoRiau Didampingi Kadis Perindag, H E
Didampingi Kadis Perindag, H Ergusfian, S.Sos, Bupati Inhu Rezita Meylani Yopi, SE Foto Bersama dengan para pelaku usaha kecil dan menengah.
Demikian diungkapkan Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, dalam sambutannya usai peluncuran aplikasi Tuah - IKM dan SIP MIGAS di aula Bappeda Inhu, Rabu (3/7/2024).
Dan atas peluncuran dua aplikasi tersebut, Bupati Rezita sangat mengapresiasi atas kolaborasi antara Disperindag, Diskominfo, dan pihak-pihak terkait lainnya yang memiliki ide kreatif menciptakan aplikasi Tuah IKM dan SIP MIGAS tersebut.
Dengan harapan, dua aplikasi ini harus dikelola dengan benar sehingga dapat memberi azas manfaat bagi masyarakat. Dan dengan kehadiran dua aplikasi ini, tentunya dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pelayanan, sehingga mampu meminimalisir adanya penyimpangan atau praktik-praktik yang tidak sesuai aturan.
"Tidak itu saja, atas kehadiran aplikasi ini saya minta agar dapat menjadi fitur layanan pelaporan, baik data maupun laporan ketersediaan Migas di Kabupaten Inhu, terutama dalam mengatasi kelangkaan minyak dan gas elpiji bersubsidi," tegas Rezita.
Tidak lupa juga Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi, mengucapkan terima kasih kepada lembaga yang berperan aktif untuk memfasilitasi pelaku IKM yang ada di Inhu.
"Saya yakin dan percaya bahwa, kolaborasi ini akan mampu mendorong memajukan dunia usaha, industri dan perdagangan demi kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kabupaten Inhu," tandasnya.
Diakhir acara, Bupati Rezita juga mendapat kesempatan dalam menyerahkan JKM dari BPJS Ketenagakerjaan, penyerahan sertifikat Merek, Halal, SNI kepada pelaku IKM dan menandatangani peresmian buku panduan perizinan, sertifikasi dan standarisasi oleh Disperindag Inhu yang didampingi langsung Kadis Perindag, H Ergusfian. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :