www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Mengapa Obat Tekanan Darah Umum Bisa Memengaruhi Tidur
Jumat, 05 Juli 2024 - 14:43:30 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Beta-blocker membantu mengelola kondisi jantung dengan memperlambat detak jantung, mengurangi beban kerja jantung, dan menurunkan tekanan darah.

Obat-obatan ini sering diresepkan untuk gagal jantung, detak jantung tidak teratur, nyeri dada, dan tekanan darah tinggi.

Meskipun penggunaannya meluas, ada kekhawatiran bahwa beta-blocker dapat menyebabkan efek samping psikologis seperti depresi, kecemasan, kantuk, insomnia, halusinasi, dan mimpi buruk.

Untuk mengatasi masalah ini, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 50.000 individu di 258 studi, yang sebagian besar difokuskan pada pengobatan tekanan darah tinggi.

Temuan penelitian ini menantang asumsi bahwa beta-blocker cenderung menyebabkan depresi.

Data menunjukkan bahwa depresi tidak lebih umum terjadi pada mereka yang mengonsumsi beta-blocker dibandingkan dengan pengobatan lain atau plasebo.

Selain itu, tingkat orang yang berhenti mengonsumsi beta-blocker karena depresi serupa dengan pengobatan lain.

Namun, penelitian ini menemukan hubungan antara beta-blocker dan gangguan tidur.

Pasien yang menjalani terapi beta-blocker melaporkan mimpi yang tidak biasa, insomnia, dan gangguan tidur lainnya lebih sering daripada mereka yang tidak mengonsumsi obat tersebut.

Meskipun ada masalah terkait tidur ini, alasan paling umum untuk menghentikan beta-blocker adalah kelelahan atau keletihan.

Temuan ini menunjukkan bahwa meskipun beta-blocker secara umum aman terkait kesehatan psikologis, beta-blocker dapat memengaruhi tidur.

Informasi ini penting bagi penyedia layanan kesehatan dan pasien, terutama mereka yang sudah berjuang dengan masalah tidur.

Penelitian menunjukkan bahwa kekhawatiran tentang beta-blocker yang menyebabkan depresi seharusnya tidak menghalangi penggunaannya.

Namun, pasien dan dokter harus menyadari potensi gangguan tidur dan mendiskusikan gejala terkait tidur yang muncul selama pengobatan.

Penelitian yang dipimpin oleh Reinhold Kreutz dan rekan-rekannya serta dipublikasikan dalam jurnal Hypertension ini memberikan kontribusi untuk pemahaman yang lebih baik tentang efek samping beta-blocker.

Penelitian ini membantu membuat keputusan yang tepat tentang penggunaannya dalam mengobati penyakit kardiovaskular.

Penelitian ini menyoroti pentingnya mempertimbangkan dampak obat terhadap kesehatan fisik dan mental, khususnya bagaimana obat tersebut dapat memengaruhi aspek penting kesejahteraan seperti tidur.

Sebagai kesimpulan, meskipun beta-blocker tetap menjadi pengobatan yang efektif untuk kondisi yang berhubungan dengan jantung, sangat penting bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan untuk memperhatikan dampak potensialnya terhadap tidur.

Dengan mengatasi gangguan tidur sejak dini, pasien dapat mengelola kesehatan jantung mereka tanpa mengorbankan kualitas hidup mereka secara keseluruhan.

Pengertian efek samping ini memungkinkan pendekatan pengobatan yang lebih seimbang, memastikan bahwa manfaat dan kekurangan beta-blocker dipertimbangkan dengan cermat dalam mengelola penyakit kardiovaskular.

Sumber: Republika.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers