HAMBURG (BabadNews) - Prancis menyingkirkan Portugal 5-3 lewat adu penalti pada babak perempat final Euro 2024, di Hamburg, Jerman, Sabtu (6/7/2024) dini hari WIB.

Setelah pertandingan berakhir 0-0 hingga perpanjangan waktu, sang pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Kapten Portugal, Cristiano Ronaldo yang berusia 39 tahun, yang mencetak penalti pertama dalam adu penalti, menghibur sesama veteran Pepe setelahnya ketika bek berusia 41 tahun itu menangis di bahunya.

Penampilan Ronaldo di Euro 2024, adalah yang terakhir baginya. Dia memenangi gelar pada 2016 dengan mengalahkan Prancis di final.

Dalam adu penalti tersebut, penendang pertama Prancis, Ousmane Dembele sukses mengecoh kiper Portugal. Cristiano Ronaldo berhasil menyeimbangkan kedudukan 1-1 lewat golnya.

Youssouf Fofana yang maju sebagai penendang kedua, juga menjalankan tugasnya dengan baik. Penendang kedua Portugal Bernando Silva juga sukses mencetak gol. Kedudukan 2-2.

Penendang ketiga Prancis, Jules Kounde juga berhasil mengeksekusi penalty dan 3-2. Petaka Portugal dimulai ketika Joao Felix gagal menciptakan gol setelah tembakannya membentur tiang sebelah kiri. Prancis unggul 3-2.

Eksekutor keempat Prancis Bradley Barcola menjalankan tugasnya dengan baik, dan Les Bleus unggul 4-2 atas Portugal.

Bek Portugal Nuno Mendes berhasil mengubah skor menjadi 3-4. Bek kiri Prancis, Theo Hernandez mencetak gol kemenangan 5-3 atas Portugal.

Kemenangan itu mengakhiri kenangan buruk Prancis dalam adu penalti, setelah kalah dalam adu penalti di dua turnamen besar terakhir mereka, yaitu pada babak 16 besar di Euro pada 2021 dan final Piala Dunia 2022.

"Itu tidak mudah," kata kiper Prancis Mike Maignan.

"Kami tidak selalu bermain bagus, itu adalah pertandingan yang rumit. Kami bermain dengan baik dalam bertahan,” tambahnya.

Dia begitu bangga dengan kemenangan tersebut. "Kami sampai ke adu penalti dan tidak goyah. Kami bisa bangga dengan diri kami sendiri,” ujarnya.

Prancis akan melawan Spanyol di semifinal yang menang atas Jerman di Stuttgart melalui perpanjangan waktu. Les Bleus tetap berada di jalur untuk meraih gelar Euro ketiga setelah 1984 dan 2000.

Portugal tersingkir setelah gagal mencetak gol dalam kedua pertandingan sistem gugur. Mereka mengalahkan Slovenia melalui adu penalti di babak 16 besar.

Sumber: Cakaplah.com