www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Jangan Dianggap Orang Stres! Ini 5 Manfaat Berbicara Sendiri untuk Kesehatan Mental
Jumat, 12 Juli 2024 - 13:56:59 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) - Berbicara sendiri merupakan hal yang masih dianggap aneh dan tidak biasa oleh sebagian orang, namun kebiasaan berbicara sendiri merupakan hal umum yang dilakukan beberapa orang.

Pernahkah kamu atau orang sekitarmu menyadari dirimu senang berbicara sendiri saat sendirian.

Bukan karena gila ternyata bicara sendiri atau self talk dilakukan oleh sebagian masyarakat dipengaruhi beberapa faktor atau latar belakang.

Banyak orang yang melakukan bicara sendiri di depan cermin saat sendirian atau saat berkendara.

Kebiasaan bicara sendiri ternyata berhubungan dengan kesehatan mental seseorang.

Dilansir dari laman Hello Sehat beberapa alasan yang mendasari seseorang berbicara sendiri antara lain menuangkan emosi, menyelesaikan masalah meningkatkan motivasi bahkan karena kesepian.

Bicara sendiri adalah bentuk ekspresi diri, seringkali dikaitkan dengan masalah kecemasan, stres atau trauma.

Dikutip pada Every Well Mind, orang dewasa yang lebih banyak menghabiskan waktu sendiri dan individu yang merasa kesepian cenderung akan berbicara sendiri di cermin.

Berbicara sendiri di depan cermin, menurut psikologi, bukan hanya hal yang normal tetapi juga bisa bermanfaat.

Ini sering disebut sebagai mirror work atau "terapi cermin" dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan mental yang dijelaskan dalam Centre of Excellence.

5 Manfaat Berbicara Sendiri Menurut Penelitian


1. Meningkatkan Percaya Diri

Berbicara positif pada diri sendiri di depan cermin dapat memperkuat keyakinan dan sikap internal.

Praktik ini membantu membangun jalur saraf yang terkait dengan self-compassion dan afirmasi diri.

Afirmasi positif yang dilakukan sambil berbicara sendiri di depan cermin akan membantu meningkatkan keyakinan dan percaya diri.

Hal ini bermanfaat untuk menyadari emosi, pikiran dirimu.

2. Terapis

Para psikolog menyarankan berbicara sendiri dengan cermin akan membantu terapis dan mengekspresikan emosi.

Melihat diri sendiri di cermin dapat membantu dalam meningkatkan kesadaran diri dan refleksi, serta mengatasi masalah citra tubuh dan kecemasan.

Jika anda merasa kesulitan dalam pengelolaan emosi, berbicara, tidak percaya diri, berbicara sendiri bisa menjadi solusi.

Dilansir dalam Health Line meluangkan waktu untuk berbicara dengan diri sendiri dapat mengatasi kesulitan yang dialami.

3. Pengelolaan Stres dan Emosi

Self talk dan afirmasi positif berdampak besar untuk menenangkan pada pikiran.

Hal tersebut akan membantumu mengurangi rasa kecemasan dan stres, dengan mengalihkan ke hal yang lebih positif.
Dengan berulang kali memberikan afirmasi positif di depan cermin, seseorang dapat merubah keyakinan negatif yang telah lama ada dan menggantinya dengan yang lebih positif.

4. Meningkatkan Skill Komunikasi

Bagi orang yang merasa kesepian dan tidak memiliki teman berbicara, saat terjun di kehidupan sosial memungkinkan kesulitan untuk berkomunikasi.

Dengan berlatih dan membiasakan berbicara sendiri bisa menjadi salah satu bantuanya.

Mulailah tanya jawab tentang diri sendiri juga bisa membantu dirimu meningkatkan komunikasi serta mengenali diri lebih dalam.

Berbicara sendiri juga mampu meningkatkan kosa kata dan pemilihan kata dalam berkomunikasi dengan baik.

5. Self Love dan Motivasi

Secara tidak sadar seseorang yang sering berbicara sendiri didepan cermin akan meningkatkan rasa cinta terhadap diri.

Pola pikir positif saat self talk akan meningkatkan energi juga motivasi.

Berbicara dengan diri sendiri akan menumbuhkan self love dari bentuk perhatian, khawatir.

Motivasi terbentuk melalui hal yang baru kita sadari setelah mengenali lebih dalam tentang dirimu tentang kelebihan maupun kekurangan dalam diri.

Secara keseluruhan, berbicara sendiri di depan cermin adalah praktik yang dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional dengan berbagai cara, mulai dari meningkatkan kepercayaan diri hingga membantu dalam terapi untuk masalah psikologis tertentu.

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers