www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Ini Keutamaan Nafkah yang Diberikan untuk Keluarga
Jumat, 19 Juli 2024 - 11:29:39 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Berinfak karena Allah SWT termasuk salah satu amal saleh yang paling baik. Berinfak ini ada banyak bentuknya yang dibedakan menurut nilainya, dan dibedakan antara keduanya menurut situasi dan keadaan.

Di antara jenis infak terbaik adalah memberi nafkah kepada keluarga, tanggungan, atau kerabat. Adapun menyia-nyiakan amal saleh infak ini merupakan dosa besar.

Ada ganjaran bagi mereka yang lelah banting tulang mencari nafkah seharian usai bekerja.

Hal itu didasarkan pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Mas'ud Al Badri, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Apabila seorang Muslim memberi nafkah kepada keluarganya karena Allah, maka pahala nafkahnya itu sama dengan pahala sedekah." (HR Muslim)

Dalam hadis ini, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa jika seorang laki-laki, termasuk dalam hal ini para suami, menafkahkan uangnya untuk keluarga yang dinafkahinya, maka dia memiliki kewajiban menafkahi mereka. Seperti istri, anak, dan kerabat lainnya.

Pengeluaran uang untuk memberi nafkah, baik kecil maupun besar, adalah diniatkan untuk mencapai keridhaan Allah SWT. Pemberian nafkah kepada keluarga merupakan amalan yang baik di sisi Allah SWT.

Amal shaleh tersebut diganjar dengan pahala sedekah dan pahala besar karena pemberian nafkahnya kepada keluarga. Selain itu, jika beramal shaleh dengan memberikan nafkah kepada keluarga, maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya.

Allah SWT akan memperkaya mereka karena amal shaleh yang telah dikerjakan, misalnya seharian kerja banting tulang. Adapun makna hadis tersebut bukan berarti memberi nafkah kepada keluarga itu hukumnya sama dengan sedekah, melainkan analogi berdasarkan pahala.

Dalam teks hadis disebutkan bahwa pahala memberi nafkah kepada keluarga hanya diperoleh jika niat ikhlas karena Allah SWT.

Hadits ini juga memberi pesan bahwa seorang Muslim harus memiliki niat yang baik dalam segala amalnya, dan mempertimbangkan niat yang ada dalam hati dalam setiap perbuatan, sehingga memasuki keimanan yang dalam dan ibadah lainnya.(rep)


Sumber: Radarpekanbaru.com




 
Berita Lainnya :
  • UAS Imbau Masyarakat Tenang, Klarifikasi Bahwa Gubernur Riau Hanya Dimintai Keterangan oleh KPK
  • 3 Bulan Dana Belum Turun, Kantor Lurah Sungai Mempura Gelap-Gelapan Tanpa Listrik
  • PSPS Pekanbaru Fokus Bangkit Hadapi Persiraja di Laga Penutup Putaran Pertama
  • Ubah Sampah Jadi Energi, Gubri Targetkan Riau Miliki Fasilitas PSEL Modern
  • LAN Kuansing Dukung Polda Riau Tertibkan PETI: Jaga Lingkungan dan Ketertiban Sosial
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers