www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Kerusuhan di Bangladesh Tewaskan 105 Orang, Demonstran Serbu Penjara dan Bebaskan Ratusan Napi
Sabtu, 20 Juli 2024 - 11:16:43 WIB
TERKAIT:
   
 

DHAKA (BabadNews) – Kerusuhan di Bangladesh dikabarkan menewaskan hingga 105 orang. Kerusuhan dipicu demonstran yang dimotori kelompok mahasiswa, pada Jumat (19/7/2024), menyerbu sebuah penjara dan membebaskan ratusan narapidana.

Polisi Bangladesh berjuang meredakan kerusuhan akibat unjuk rasa besar-besaran di ibu kota Dhaka, melarang pertemuan publik.

Bentrokan minggu ini telah menewaskan sedikitnya 105 orang. Jumlah tersebut berdasarkan laporan pihak rumah sakit. Kerusuhan ini menjadi tantangan bagi pemerintahan otokratis Perdana Menteri Sheikh Hasina setelah 15 tahun berkuasa.

Para pengunjuk rasa menyerbu sebuah penjara di Distrik Narsingdi, Bangladesh bagian tengah dan membebaskan para narapidana sebelum membakar fasilitas itu. Hal itu diungkapkan seorang petugas polisi yang tidak mau disebutkan namanya.

"Saya tidak tahu jumlah narapidana, tetapi mungkin mencapai ratusan," tambahnya.

Kepolisian Dhaka mengambil langkah drastis dengan melarang semua pertemuan publik dalam upaya mencegah terjadinya kekerasan lagi di hari berikutnya.

"Kami telah melarang semua demonstrasi, prosesi dan pertemuan publik di Dhaka hari ini," kata kepala polisi Habibur Rahman.

Ia menambahkan tindakan tersebut diperlukan untuk memastikan keselamatan publik.

Namun hal itu tidak menghentikan terjadinya bentrokan antara polisi dan demonstran di Dhaka, kota berpenduduk 20 juta orang itu. Pihak keamanan bahkan melakukan pemblokiran internet yang bertujuan untuk menggagalkan pengorganisasian unjuk rasa.

"Protes kami akan terus berlanjut," kata Sarwar Tushar, salah seorang mahasiswa demonstran. Ia mengalami luka ringan saat aksinya dibubarkan oleh polisi.

"Kami ingin Sheikh Hasina segera mengundurkan diri. Pemerintah bertanggung jawab atas pembunuhan ini,” jelasnya.

Setidaknya 52 orang tewas di ibu kota Dhaka pada Jumat. Hal ini dilaporkan Rumah Sakit Perguruan Tinggi Kedokteran Dhaka. Kebanyakan korban tewas oleh tembakan polisi.

Kepala HAM PBB Volker Turk mengatakan serangan terhadap pengunjuk rasa mahasiswa mengejutkan dan tidak dapat diterima. "Harus ada investigasi yang tidak memihak, cepat, dan menyeluruh terhadap serangan ini, dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.

Polisi Dhaka sebelumnya mengatakan para pengunjuk rasa pada Kamis (18/7/2024) telah membakar, merusak sejumlah kantor polisi dan pemerintah.

Di antara bangunan yang dirusak adalah kantor pusat lembaga penyiaran negara Bangladesh Television di Dhaka. Ratusan mahasiswa yang marah menyerbu tempat tersebut dan membakar sebuah gedung.

Aksi unjuk rasa besar-besaran yang berlangsung hampir setiap hari pada bulan ini menuntut diakhirinya sistem kuota yang memberikan lebih dari separuh jabatan pegawai negeri untuk kelompok tertentu, termasuk anak-anak veteran perang pembebasan negara Bangladesh yang melawan Pakistan pada 1971.

Para pengunjuk rasa menilai kebijakan itu hanya menguntungkan anak-anak kelompok pro-pemerintah yang mendukung Hasina (76 tahun), yang telah memerintah Bangladesh sejak 2009.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers