Tiap Sore Warga Rohil Berharap Bisa Saksikan Buaya Nongol di Sungai Rokan
Senin, 12 Agustus 2024 - 10:59:43 WIB
BAGANSIAPIAPI (BabadNews) – Keberadaan buaya muara yang berada di sepanjang aliran Sungai Rokan, saat ini kian menarik perhatian masyarakat Rokan Hilir.
Kondisi ini terjadi sejak aksi buaya yang menyambar nelayan dan menyeret mangsanya hingga hilang di aliran sungai itu, beberapa waktu lalu.
Sedangkan lokasi favorit untuk melihat predator Sungai Rokan itu muncul adalah di Jembatan Pedamaran I dan II.
Saat ini, setiap sore menjelang, dua jembatan itu akan dipenuhi warga yang merasa penasaran dengan penampakan buaya tersebut. Bahkan jumlahnya akan semakin membludak di saat akhir pekan. Tak salah memang. Karena dari atas jembatan, keberadaan buaya-buaya itu bisa dilihat dengan jelas.
Seperti pantauan GoRiau.com, Ahad (11/8/2024), di dua jembatan itu tampak penuh dijejali dengan masyarakat yang berdiri di sisi jembatan. Sedangkan kendaraan mereka diparkir di badan jembatan.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas yang menghubungkan Kubu dan Panipahan, sering mengalami kemacetan. Ditambah lagi para pedagang juga banyak menjajakan dagangan mereka di lokasi yang sama.
Kemacetan ini biasanya mencapai puncaknya mulai pukul 16.00 WIB hingga 18.30 WIB. Karena kebanyakan masyarakat memang berdatangan ke dua jembatan tersebut pada jam-jam itu.
Seperti dituturkan M Ikhsan (29) warga Bagansiapiapi, dirinya bersama keluarga sengaja bertandang jauh-jauh dari Parit Aman ke Pedamaran, agar bisa melihat buaya yang nongol di permukaan sungai pada sore hari.
"Saya penasaran saja. Tetangga pulang dari jembatan Pedamaran bercerita banyak warga datang dan hanya untuk melihat buaya muncul. Saya datang ke sini melihatnya dan ternyata benar," ujarnya.
"Saat muncul, bukan seekor saja bahkan banyak. Ada yang hilir-mudik dan ada yang muncul di pinggir sungai. Dari atas jembatan tampak dengan jelas," ujarnya lagi.
Hal senada juga dilontarkan Muji (43), warga eks Transmigrasi Suak Temenggung Kecamatan Pekaitan.
"Kayaknya ini jadi objek wisata baru, dari atas jembatan kita menyaksikan buaya berbaris dan muncul banyak di pinggir dan permukaan sungai, baik kondisinya sedang pasang maupun tidak," ungkapnya.
Nelayan Takut
Sementara itu, Udo Hasan (48) nelayan warga Batu 8 Labuhan Tangga Hilir, mengakui, saat ini habitat buaya di Sungai Rokan sudah sangat banyak. Kondisi ini membuat nelayan takut menangkap udang dan ikan.
"Jumlahnya banyak. Sekarang sudah tidak aman lagi menjaring ikan, tapi bagaimana lah , ini pekerjaan kami," sebut Udo. ***
Sumber: Goriau.com
Komentar Anda :