www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Angkatan Laut AS Kerahkan Sekelompok Kapal Penyerang ke Mediterania
Selasa, 13 Agustus 2024 - 11:10:36 WIB
TERKAIT:
   
 

BabadNews - Angkatan Laut Amerika Serikat telah mengerahkan sekelompok kapal penyerang ke Mediterania Timur di tengah meningkatnya ketegangan menyusul meningkatnya eskalasi di tengah persiapan Iran yang hendak menyerang Israel.  Ancaman serangan tersebut menyusul pembunuhan komandan Hizbullah Fuad Shukr oleh Israel di Beirut dan pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.

AS menginstruksikan pengiriman kapal selam bertenaga nuklir ke Timur Tengah. Sekelompok penyerang kapal induk pun  berlayar lebih cepat. Pengerahan tersebut menyusul seruan dari Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Ahad untuk mengantisipasi serangan balik Iran, dilansir dari Aljazeera.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon, Austin menegaskan kembali komitmen AS untuk mengambil setiap langkah yang mungkin dilakukan untuk membela Israel. Pentagon mencatat penguatan postur dan kemampuan kekuatan militer AS di seluruh Timur Tengah sehubungan dengan meningkatnya ketegangan regional.

 

Para pengamat khawatir bahwa pembalasan apa pun terhadap dua pembunuhan tersebut, baik dari Iran atau sekutunya Hizbullah, dapat memicu perang regional yang lebih luas dan berpotensi menarik dukungan AS terhadap sekutunya, Israel.

Pengerahan pasukan penyerang ini dilakukan pada saat para pengkritik pemerintah AS menyerukan pemerintah AS untuk menggunakan pengaruhnya untuk memaksakan gencatan senjata, demikian yang dilaporkan saluran berita AS, CNBC.

Presiden AS Joe Biden juga mengkritik tindakan perang di Gaza, menyebut operasi Israel di wilayah tersebut sebagai tindakan yang “berlebihan” pada bulan Februari, dan berulang kali mengatakan bahwa “terlalu banyak” warga sipil yang terbunuh. Namun, hal ini tidak menghasilkan upaya paksa untuk membuat Israel menghentikan serangannya terhadap Gaza, seperti larangan penjualan senjata, atau sanksi lainnya.

Banyak negara, termasuk Arab Saudi, Turki, Yordania dan sejumlah negara Barat, telah mendesak warganya untuk mengungsi dari Lebanon, karena khawatir negara tersebut akan diserang habis-habisan oleh Israel jika negara tersebut terkena serangan langsung. Pada saat yang sama, sejumlah maskapai penerbangan telah menangguhkan penerbangan ke Israel, Yordania, dan Lebanon.

 

Sumber:Riaumandiri.com




 
Berita Lainnya :
  • Syafruddin Iput Desak Solusi Permanen Atasi Banjir di Kecamatan Bangko
  • Wali Kota Pekanbaru: Pemerintah Siap Dukung Pekanbaru FC dari Fasilitas hingga Anggaran
  • Fenomena Supermoon Beaver 2025, Paling Terang Sepanjang Tahun, Terjadi 5 November
  • Harga Cabai, Ayam, dan Telur Naik, Inflasi Riau Hampir 5 Persen
  • Pelaku Pencabulan di Pelalawan Ditangkap Setelah Buron, Korban Ternyata Keponakan Sendiri
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers