www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Helikopter Water Bombing M17 dari Vietnam Bantu Tangani Karhutla di Riau
Selasa, 13 Agustus 2024 - 14:40:34 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - Provinsi Riau kembali mendapatkan dukungan dalam upaya penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dengan kedatangan satu unit helikopter water bombing jenis MI 17 dari Vietnam.

Helikopter ini merupakan tambahan dari bantuan sebelumnya berupa Black Hawk yang telah mendarat di Pekanbaru beberapa hari lalu.

"Sudah sampai di Pekanbaru satu heli lagi untuk membantu pemadaman Karhutla, jenisnya MI 17," kata Kalaksa BPBD Riau, M Edy Afrizal dilansir tribunpekanbaru.com, Selasa (13/8/2024).

Saat ini, helikopter tersebut sedang dalam tahap persiapan sebelum dapat digunakan dalam operasi pemadaman.

Menurut M Edy Afrizal, sebelum helikopter ini dapat dioperasikan, sejumlah tahapan verifikasi harus dilalui.

"Sebelum dioperasikan nanti kita verifikasi dulu bersama dengan BNPB. Kita masih menunggu tim dari BNPB, setelah kita verifikasi helinya, baketnya, kalau sudah oke, baru kita buat laporan dan berita acaranya," tuturnya.

"Setelah itu baru bisa dioperasikan, tapi itu lama, paling satu atau dua hari ke depan sudah bisa dioperasikan," tambahnya.

Dengan tambahan satu unit helikopter water bombing ini, jumlah total helikopter yang digunakan untuk memadamkan Karhutla di Riau kini menjadi delapan unit.

Penambahan ini diharapkan dapat mempercepat dan meningkatkan efektivitas upaya pemadaman kebakaran yang saat ini sedang melanda.

Menyikapi kondisi cuaca yang semakin panas dan kering di Riau, pihak BPBD Riau mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati.

"Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar. Jangan sembarangan membuang puntung rokok yang masih menyala, terutama di kebun, tanah kosong, atau hutan," sebutnya.

Selain itu, dia juga mengingatkan kepada mereka yang hobi memancing ikan atau berkemah untuk memastikan api unggun atau api untuk membakar ikan dipadamkan sepenuhnya sebelum meninggalkan lokasi.

"Pastikan apinya dipadamkan sampai padam semua baru ditinggal pulang. Jangan ditinggal begitu saja, itu bisa juga berpotensi terjadinya kebakaran lahan," pungkasnya.(*)

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers