BANGKINANG (BABADNEWS)-Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kampar sepakat mendukung kembali Abdul Muhaimin Iskandar menakhodai PKB Periode 2024-2029.


Hal itu diputuskan saat rapat DPC  PKB Kampar dipleno yang dihadiri Ketua dan jajaran Syuro serta Ketua dan jajaran Tanfidz serta Banom DPC PKB, Ahad (11/8/2024).


Ketua PKB Kampar Hendri mengatakan salah satu agenda rapat pleno adalah persiapan menghadapai muktamar tanggal 24-25 di Bali.


"Ada beberapa agenda rapat pleno digelar, selain soal pilkada serentak, juga membicarakan persiapan Muktamar VI di Bali tanggal 2024-2029," ungkap Hendri, Kamis (15/8/2024).


Mengenai Muktamar ini Hendri menegaskan, "Forum Pleno membuat salah satu keputusan penting yaitu mengusung kembali Gus Muhaimin memimpin PKB 2024-2029," tegas Hendri.


Pertimbangan keputusan, menurut Hendri ini lebih karena melihat sosok Muhaimin Iskandar merupakan pemimpin yang berhasil membesarkan PKB.


"Gus Muhaimin telah berhasil membesarkan PKB, menjadi salah satu partai yang solid dan kuat, untuk saat ini PKB masih membutuhkan kepemimpinannya agar semakin kuat dan mengakar, dan memperoleh kemenangan dimasa mendatang," ujarnya.


Dan, Partai PKB menjadi partai yang dapat diterima di hati masyarakat dan khususnya di Kampar hal ini dibuktikan dengan bertambahnya perolehan kursi pada Pileg tahun 2024 semula 1 kursi sudah menjadi 4 kursi.


"Perolehan kursi ini, semulanya hanya 1 kursi di Kampar dan tahun 2024 meningkat menjadi 4 kursi dari 6 dapil yakni dapil 1, dapil 4, dapil 5 dan dapil 6. Lalu, perolehan suara DPC PKB Kampar naik signifikan lebih 200 persen dari perolehan suara pileg 2019," bebernya dengan semangat.


Lanjutnya, semua ini tdk terlepas dari dukungan DPW PKB Riau dan DPP PKB khususnya Ketum Gus Muhaimin. Oleh karnanya, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak mendukung kembali Gus Muhaimin sebagai Ketua Umum PKB untuk 5 tahun kedepan.


"DPC PKB Kampar dan DPAC Kecamatan serta ranting solid untuk mendukung dan menjadikan kembali Gus Muhaimin sebagai Pemimpin kami untuk 5 tahun ke depan," tutup Hendri.(*dan)