DPP PKB Keluarkan SK B1-KWK Untuk 8 Daerah di Riau
Selasa, 20 Agustus 2024 - 09:41:40 WIB
PEKANBARU (BabadNews) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) B1-KWK untuk delapan daerah di Provinsi Riau sebagai persiapan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
SK ini menjadi landasan resmi bagi pasangan calon yang akan diusung PKB di masing-masing daerah.
Tidak hanya untuk delapan daerah, PKB juga menerbitkan SK untuk pasangan Abdul Wahid dan SF Hariyanto dalam Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Riau, Abdul Wahid, menegaskan pentingnya kerjasama seluruh pihak untuk memenangkan para calon yang diusung oleh PKB dalam kontestasi politik mendatang.
"Target kita bisa memenangkan sebanyak mungkin Pilkada," kata Abdul Wahid, Senin (19/8/20224).
Adapun delapan daerah yang telah menerima SK B1-KWK dari PKB adalah Kabupaten Kampar dengan pasangan Ahmad Yuzar dan Misharti, Kabupaten Indragiri Hulu dengan pasangan Ade Agus Hartanto dan Hendrizal, serta Kabupaten Bengkalis dengan pasangan Kasmarni dan Bagus Santoso.
Di Kabupaten Rokan Hilir, PKB mengusung pasangan Bistamam dan Jhony Charles, sementara di Kabupaten Pelalawan, Zukri berpasangan dengan Husni Thamrin.
Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) juga telah menerima SK untuk pasangan Suhardiman dan Mukhlisin, di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk pasangan Asmar dan Muzamil, serta di Kota Dumai, pasangan Paisal dan Sugiyarto akan bertarung dalam Pilkada.
Sementara itu, Abdul Wahid menyebutkan bahwa untuk Kabupaten Siak, Kota Pekanbaru, Indragiri Hilir (Inhil) dan Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) masih dalam tahap pembahasan. Ia memastikan bahwa dalam waktu dekat, keputusan terkait calon-calon di empat daerah tersebut akan segera diumumkan.
Dengan penerbitan SK B1-KWK ini, PKB Riau berkomitmen untuk mengerahkan seluruh kekuatan partainya guna memenangkan pasangan calon yang diusung.
"Kita optimis, kerja sama antara kader, simpatisan, dan masyarakat akan membawa kemenangan bagi PKB di Pilkada 2024," katanya.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :