PEKANBARU (BabadNews) - Puluhan kader PDIP Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) masih bertahan di Kantor DPD PDIP Provinsi Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Rabu (21/8/2024).

Kedatangan kader PDIP Kuansing tersebut menyampaikan orasi protes terhadap Dodi Nefeldi SPBU (anggota DPRD Kuansing terpilih) karena dianggap sebagai penghianat.

Pasalnya, kader PDIP Kuansing menduga Dodi SPBU pro Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo, dan mendukung calon Gubernur Riau Muhammad Nasir yang bukan calon diusung PDIP Riau.

Hal itu terlihat dari baliho yang dibawa para unjuk rasa. Dodi terang-terangan memasang baliho dirinya dengan calon Gubernur Riau Muhammad Nasir dan foto dengan Presiden terpilih Prabowo.

Karena itu, kader PDIP Kuansing minta DPP PDIP memecat Dodi Nefeldi sebagai kader PDIP. Sebab sebagai kader PDIP, Dodi lebih memilih mensosialisasikan Prabowo - Gibran sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden daripada Ganjar Pranowo - Mahfud MD.

Pantauan di lokasi, para Kader DPC PDIP Kuansing membentang spanduk bertuliskan "Pecat Dodi Nefeldi SPBU". Selain itu, ada pula spanduk bertuliskan "Tegakkan Peraturan Partai".

Tak hanya itu, puluhan kader PAC PDIP se-Kabupaten Kuansing itu memasang tenda dan membentang tikar di depan kantor DPD PDIP Riau.

Tak lama melakukan aksi, para masa unjuk rasa yang dipimpin oleh Wakil Ketua Badan Mahkamah Partai DPC Kuansing, Maruli Tamba itu ditemui oleh Wakil Sekretaris
DPD PDIP Riau, Suyatno saat menyampaikan tuntutan yang diteken oleh semua Ketua PAC PDIP se-Kuansing.

Mereka mengancam tidak akan beranjak dari Kantor DPD PDIP Riau jika Ketua DPD PDIP Riau, Zukri tidak menemui para kader guna memastikan tuntutan mereka diterima.

"Tadi kami sudah orasi protes dan diterima oleh salah satu pengurus DPD PDIP Riau. Tapi tuntutan para kader PAC PDIP se-Kuansing sepertinya belum ada titik temunya," kata Wakil Ketua Badan Mahkamah Partai DPC Kuansing, Maruli Tamba.

Karena itu, lanjut Maruli, kader PDIP Kuansing siap menunggu tuntutan sampai terealisasi. Sebab jika tidak ada kepastian dari petinggi-petinggi PDIP Riau, maka kader PDIP Kuansing tidak akan pulang.

"Pada intinya aspirasi kami sudah diterima dan akan ditindaklanjuti. Itu baru hasil komunikasi Wakil Sekretaris DPD PDIP Riau kepada ketua. Namun kami tidak puas sebelum kami ditemui ketua, dan kami tetap akan bertahan di sini kami kader PDIP Kuansing ditemui Ketua DPD PDIP Riau Zukri," tutupnya.**

Sumber: Cakaplah.com