(BabadNews) - Parma dan AC Milan harus puas dengan satu poin pada hari pembukaan Serie A Liga Italia, pekan lalu. Kini, raksasa Serie A Milan dan tim promosi Parma sama-sama akan mencari kemenangan saat bertemu pada Sabtu (24/8/2024) pukul 23.30 WIB di Stadion Ennio Tardini.

Milan mengunjungi Parma setelah bangkit secara dramatis pada akhir pertandingan melawan Torino, sedangkan Parma membuat Fiorentina frustrasi.

Membangun reputasinya sebagai supersub andalan Milan, Noah Okafor sekali lagi bangkit dari bangku cadangan dan menyelamatkan timnya pekan lalu. Rossoneri beruntung bisa keluar dari pertandingan pembuka liga dengan hasil imbang.

Tertinggal dua gol dari Torino menjelang waktu tambahan, bintang baru Alvaro Morata mencetak gol pembuka bagi Milan. Kemudian Okafor menyamakan kedudukan 2-2 pada menit kelima tambahan waktu.

Pelatih baru Paulo Fonseca pun menghela napas lega, karena banyak penggemar yang skeptis tentang pengangkatannya awal musim panas ini. Ia terhindar dari kekalahan di laga perdana.

Mantan pelatih Roma itu bertekad mengalahkan lawan yang baru promosi akhir pekan ini. Secara historis, dominasi klub Lombardi atas Parma menunjukkan bahwa mereka seharusnya tidak akan menemui banyak masalah dalam mencetak gol. Milan tidak terkalahkan dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim. Mereka menggapai enam kemenangan.

Memang, Parma kebobolan setidaknya satu gol dalam 16 pertemuan liga terakhir melawan Milan, dengan rata-rata 2,4 gol per pertandingan.

Tidak diragukan lagi mereka kembali menjadi tim yang tidak diunggulkan pada kesempatan ini. Namun, Parma mungkin masih percaya bahwa mereka dapat membuat kejutan, memanfaatkan pertama kalinya klub Emilian tersebut memulai musim Serie A Liga Italia dengan pertandingan kandang berturut-turut.

Setelah memuncaki divisi kedua Italia musim lalu, kebangkitan Parma di liga utama menghasilkan satu poin melawan Fiorentina, setelah gol Dennis Man pada babak pertama disamakan oleh tendangan bebas khas bek Fiorentina Cristiano Biraghi.

Itu merupakan awal yang baik untuk musim pertama Crociati di Serie A sejak 2021. Pelatih kepala Fabio Pecchia diharapkan dapat menjaga mereka tetap bertahan kompetisi tertinggi di Liga Italia tersebut. Mereka tampil mengesankan dengan mencetak rata-rata dua poin per pertandingan musim lalu.

Meskipun baru-baru ini tersingkir di babak pertama Coppa Italia, kalah di tangan klub Serie B Palermo, hasil di laga perdana akan meningkatkan kepercayaan diri sebelum kedatangan raksasa Calcio Milan.

Sayangnya, Alvaro Morata yang tampil sebagai pemain pengganti melawan Torino dan kemudian mencetak gol, akan absen karena cedera paha.

Oleh karena itu, Luka Jovic atau Noah Okafor harus bermain sebagai starter akhir pekan ini. Namun, tampaknya yang terakhir mungkin paling baik dimainkan pada babak kedua. Sejak awal musim lalu, tidak ada pemain yang mencetak lebih banyak gol Serie A sebagai pemain pengganti daripada Okafor. Enam dari tujuh golnya tercipta setelah meninggalkan bangku cadangan.

Sementara itu, pemain baru Emerson Royal dan Youssouf Fofana bisa dimainkan, tetapi bek Prancis Pierre Kalulu kini meninggalkan San Siro untuk bergabung dengan Juventus.

Parma mungkin masih tanpa Hernani (cedera betis) dan Gabriel Charpentier (fleksor), tetapi kapten Enrico Del Prato kembali ke skuad tuan rumah setelah terkena skorsing.

Pencetak gol minggu lalu Dennis Man akan kembali bekerja sama dengan Ange-Yoan Bonny. Di bawah mistar ada kiper asal Jepang Zion Suzuki. Ia menyelamatkan enam tembakan pada pertandingan pembukaan, lebih banyak dari penjaga gawang lainnya di seluruh Serie A.

Prakiraan pemain Parma vs Milan:
Parma:
Suzuki; Coulibaly, Del Prato, Circati, Valeri; Bernabe, Estevez; Man, Sohm, Mihaila; Bonny

Milan:
Maignan; Calabria, Tomori, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Loftus-Cheek; Chukwueze, Pulisic, Leao; Okafor

5 pertemuan terakhir
10/4/21 Parma 1-3 AC Milan (Serie A)
14/12/20 AC Milan 2-2 Parma (Serie A)
16/7/20 AC Milan 3-1 Parma (Serie A)
1/12/19 Parma 0-1 AC Milan (Serie A)
20/4/19 Parma 1-1 AC Milan (Serie A).

Sumber: Cakaplah.com