www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Lima Makanan yang Sering Dikonsumsi Karena Dianggap Sehat Ternyata Bisa Sebabkan Resistensi Insulin
Kamis, 29 Agustus 2024 - 09:24:35 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Ada lima makanan yang sering dikonsumsi karena dianggap menyehatkan, padahal sebetulnya harus dihindari, terutama dari perspektif resistensi insulin.

Hal itu diungkapkan dr Mijin Brown yang banyak memberikan tip hidup sehat di media sosial yang dikenal dengan nama dr Midge.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (29/8/2024), dr Brown mengatakan jus buah dengan pemanis dan buah-buahan tertentu mungkin tidak sesehat yang diperkirakan banyak orang karena kandungan gulanya yang tinggi.

Susu gandum, oatmeal, dan kue beras juga memiliki dampak glikemik yang signifikan setelah dikonsumsi, yang dapat memicu resistensi insulin.

dr Brown menjelaskan, mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, memicu pankreas memproduksi lebih banyak insulin, lalu kadar gula darah turun drastis. Kondisi ini dapat menyebabkan keinginan makan berlebihan.

Apabila siklus ini terjadi terlalu sering, hal ini dapat menimbulkan resistensi insulin. Sel-sel otot, lemak, dan hati tidak merespons insulin dengan baik dan tidak dapat menyerap glukosa dari darah secara efisien.

"Alasan mengapa makanan-makanan ini tidak begitu sehat karena dampak glikemiknya yang besar. Semakin besar dampak glikemik, semakin besar pula dampak insulin. Itu tidak baik karena menyebabkan resistensi insulin," kata dr Brown.

Ia menambahkan, resistensi insulin adalah akar penyebab berbagai penyakit terkait gaya hidup yang banyak diderita orang, mulai dari penyakit jantung, kanker, perlemakan hati, disfungsi ereksi, demensia, migrain, obesitas, dan diabetes.

dr Brown punya penjelasan khusus mengapa ia tidak merekomendasikan jus buah untuk menghindari resistensi insulin.  

"Ini jelas. Beberapa jus buah bahkan mengandung gula sebanyak soda, dan jenis tanpa pemanis pun bisa mengandung hingga 26 gram karbohidrat, setara dengan enam sendok teh gula dan dengan sedikit serat," ungkapnya.

Selanjutnya adalah buah. "Buah-buahan masa kini, bahkan sayuran, tidak seperti buah dan sayuran alami dahulu. Buah-buahan modern dirancang lebih besar, lebih manis, dan kurang berserat, yang berdampak pada kadar gula darah kita," kata dr Brown.

Buah-buahan tetap bisa dikonsumsi dengan pola makan tertentu. Menurutnya, buah-buahan seperti mangga, nanas, pisang, dan anggur, mengandung gula tinggi dan sebaiknya dikonsumsi sebagai hidangan penutup.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Dampak Pembangunan PKS, Air Sungai Lanjung Siak Tercemar dan Anak SD Tak Bisa Sekolah
  • Mensos Gus Ipul: Lansia dan Disabilitas Bakal Terima Makan Bergizi Gratis Tahun Depan
  • 171 CPNS Kuansing Resmi Bertugas, Gaji Masih Menunggu Januari 2026
  • Nikah Massal Gratis Pemko Pekanbaru Diminati, 43 Calon Pasutri Sudah Mendaftar
  • Sore hingga Dini Hari, Sejumlah Wilayah Riau Berpotensi Hujan Lebat dan Petir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers