www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
BPR Pekanbaru Dinilai Tak Sehat, Pemko Berhentikan Dirut Pasca Temuan OJK
Kamis, 29 Agustus 2024 - 11:37:34 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) - PT Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pekanbaru Madani (Perseroda) merupakan salah satu perusahaan daerah di bawah naungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Perusahaan tersebut dinilai belum dapat memberikan kontribusi kepada daerah berupa pendapatan asli daerah (PAD) hingga saat ini. Sesuai ketentuan, perbankan BPR harus memenuhi modal inti terlebih dahulu.

PT BPR pun sempat masuk dalam daftar evaluasi oleh pemerintah kota. Selama dua tahun terakhir, PT BPR juga menjalani pengawasan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Riau.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution. Berdasarkan pengawasan, akhirnya OJK mendapatkan temuan dan berujung pemberhentian sementara Direktur Utama PT BPR.

"Kita menghentikan sementara Direktur BPR karena ada beberapa temuan dari OJK Provinsi Riau berkaitan dengan pengelolaan BPR," ujar Indra Pomi, Senin 26 Agustus 2024.

Temuan lebih kepada tata kelola bank, termasuk dalam hal pencarian nasabah, penyaluran kredit, keseimbangan modal, dan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR).

OJK menilai CAR BPR masih rendah yakni di angka 8. Sementara minimal CAR BPR di angka 12 sampai 15.

"Jadi kita ambil langkah itu supaya beliau (Dirut PT BPR) fokus menyelesaikan temuan-temuan dari OJK. Supaya BPR kita ini sehat dan tidak menurun statusnya BPR dalam pengawasan. Karena dua tahun terakhir ini ada beberapa temuan OJK yang mesti beliau tindaklanjuti secara konsen," ujarnya.

Indra mengaku, pihaknya mempelajari setiap kondisi BUMD agar tidak membebani Pemko Pekanbaru. Mereka juga bakal mempelajari laporan keuangan BUMD tersebut, apalagi sudah ada manajemen yang dibentuk dalam BUMD.

Tahun sebelumnya, beberapa BUMD Pemko Pekanbaru dinilai tak berprestasi dengan kinerja yang rendah. Bahkan selalu merugi dan harus disuntik dengan APBD. Perusahaan milik Pemko Pekanbaru bahkan dinilai menjadi beban daerah.

Sumber: Riauonline.com




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers