Pengamat Sebut Musuh hanya Ingin Membuat Malu, Seharusnya Anies Tahu Itu
Senin, 02 September 2024 - 13:43:16 WIB
JAKARTA (BabadNews) -- Banyak pemberitaan terkait pencalonan Anies Baswean yang batal maju di Pilkada Jakarta. Baru-baru ini muncul pula pemberitaan Anies yang ingin mendirikan partai politik baru.
Banyak yang memberikan semangat kepada Anies. Namun ada juga yang justru menyindir. Bahkan ada yang ingin mempermalukan Anies dengan berbagai cara baik di Pilpres maupun Pilkada.
Hal itu disebutkan pengamat politik Muslim Arbi, Ahad (1/9). "Musuh politik Anies saat ini hanya ingin mempermalukannya dengan berbagai cara. Jadi Anies harus tau itu," sebut Direktur Gerakan Perubahan ini.
Dia beranggapan PDIP sedang mencoba buang badan kesalahan ke Presiden Jokowi karena gagal mencalonkan Anies Baswedan di Pilkada Jakarta dan Jabar 2024. "Kalau memang niat, PDIP bisa saja dengan mudah calonkan Anies di Pilgub, baik di DKI maupun Jawa Barat," katanya lagi.
Partai banteng ini kata Muslim, hanya ingin menampar Jokowi dengan menggunakan isu kegagalan Anies di Pilkada 2024 biar tidak kehilangan muka karena tidak punya koalisi yang paten.
Seangkan politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, menganalisa tidak ada bukti konkret 'Mulyono' jegal Anies Baswedan di Pilkada 2024.
Dia justru menilai pernyataan PDIP hanya ingin mengambil alih pemilih Anies Baswedan di Pilkada 2024. Dengan demikian 'Mulyono' dituing sebagai penyebab batalnya Anies maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat dari PDIP.
Pengamat ini berpendapat, meskipun benar dugaan PDIP itu, tetapi tidak ada bukti konkret 'Mulyono' jegal Anies Baswedan. Menurut pandangannya, PDIP hanya ingin mengambil alih pemilih Anies di Pilkada 2024. "Gagalnya Anies maju pilkada disuarakan agar PDIP punya dampak elektoral," tegas Dedi dilansir RMOL.
Sumber: Riaupos.com
Komentar Anda :