PEKANBARU (BabadNews) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima hibah aset berupa tanah seluas 60x200 meter atau 1,2 hektare (Ha) dari masyarakat Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Rabu (11/9/2024).

Penyerahan aset ditandai dengan menandatanganan surat hibah tanah dari masyarakat Balai Jaya yang diwakili oleh Kepala Kepenghuluan Balam Jaya Mangapul Nababan dan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto di lokasi tanah yang dihibahkan tepatnya di Desa Balam Jaya.

Aset tanah yang dihibahkan tersebut akan dibangun Sekolah Menengah Kejuaran (SMK) Balai Jaya oleh Pemprov Riau melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.

Tokoh Masyarakat Balai Jaya DY Sitorus mengatakan, sesuai geografis, Kepenghuluan Balam Jaya, Balam Sempurna, dan Balam Sempurna Kota berada di Jalan Lintas Riau-Sumatera Utara.

"Tiga kepenghuluan ini padat penduduk karena diapit oleh dua perusahaan perkebunan sawit. Yang mana sesuai data demografi, Kepenghuluan Balam Jaya terdapat 1.368 KK, Balam Sempurna terdapat 3.340 KK, dan Balam Sempurna Kota terdapat 1.040 KK," katanya.

DY Sitorus menyebut, di tiga kepenghuluan tersebut terdapat 6 Sekolah Menengah Pertama (SMP) sederajat. Namun belum terdapat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri.

"Jadi para siswa sangat kesulitan melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sederajat, karena tidak ada jenjang pendidikan SMA sederajat yang menampung mereka. Selama ini anak-anak kami harus mencari sekolah di luar Kecamatan Balai Jaya, seperti Kecamatan Bangko Pusako dan Bagan Sinembah, yang jaraknya jauh dan membutuhkan biaya transportasi cukup besar serta rawan kecelakaan," terangnya.

"Atas kondisi itu, banyak orang tua di tiga kepenghuluan ini yang menyekolahkan anaknya di provinsi tetangga Sumatera Utara. Namun bagi masyarakat ekonomi ke bawah terpaksa memberhentikan anaknya karena terbentur dana, sehingga banyak anak usia sekolah menjadi pengangguran yang bisa memicu munculnya tindakan-tindakan kenakalan remaja," tambahnya.

Berdasarkan alasan-alasan tersebut, masyarakat di tiga kepenghuluan menghibahkan tanah dengan harapan Pemprov Riau dapat membangun sekolah SMA/SMK yang bisa menampung anak-anak lulusan SMP di tiga kepenghuluan itu.

"Untuk itu, kami masyarakat di tiga kepenghuluan mengajukan pembangunan SMKN 2 Balai Jaya di tanah yang kami hibahkan ini kepada pemerintah provinsi," tutupnya.**

Sumber: Cakaplah.com