www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Badai Yagi Renggut Ratusan Nyawa di Vietnam
Jumat, 13 September 2024 - 14:38:07 WIB
TERKAIT:
   
 

HANOI (BabadNews) - Badan Penanggulangan Bencana Vietnam mengungkapkan total kematian akibat bencana banjir dna longsor yang disebabkan Badai Yagi mencapai 226 orang. Saat ini, banjir di Kota Hanoi dilaporkan mulai surut.

Negara Asia Tenggara itu sedang terguncang akibat dampak Topan Yagi, badai terkuat yang melanda Asia tahun ini, yang melanda pantai timur laut Vietnam pada Sabtu (7/9/2024).

Badan penanggulangan Vietnam menambahkan lebih dari 100 orang masih hilang, sementara sekitar 800 orang terluka. Beberapa distrik di Hanoi masih terendam banjir pada Kamis (12/9/2024).

Namun, badan cuaca nasional Vietnam mengatakan tekanan banjir mulai mereda. Sementara banjir bandang dan longsor masih melanda wilayah-wilayah Vietnam utara.

Sebelumnya, Hanoi mengevakuasi ribuan orang yang tinggal di dekat Sungai Merah yang meluap. Ketinggian permukaan air sungai itu mencapai tingkat tertinggi dalam 20 tahun terakhir.

"Banyak kesedihan di kota ini dan banyak kekhawatiran menjelang malam, banyak orang yang hampir tidak memiliki apa pun kini kehilangan segalanya,: kata CEO lembaga amal Blue Dragon Children's Foundation Skye Maconachie, Kamis (12/9/2024).

Badan prakiraan cuaca pemerintah mengatakan air sungai telah mencapai puncaknya di Hanoi dan mulai surut. Media pemerintah melaporkan longsor dan banjir masih melanda sebelah utara ibu kota.

“Saya tidak pernah menyangka rumah saya akan terendam air sedalam ini, pakaian dan perabotan saya semuanya terendam air. Banyak barang yang mengambang di sekitar rumah, tapi untungnya saya sudah menutup pintu sehingga tidak ada yang hanyut," kata Hoang Van Ty di luar rumahnya di Provinsi Thai Nguyen.

Provinsi Thai Nguyen merupakan rumah bagi Samsung Electronics yang membuka pabrik manufaktur smartphone terbesar di Vietnam. Banjir di sebagian provinsi itu juga mulai surut. Upaya pembersihan sedang berlangsung sementara penduduk memperbaiki TV dan sepeda motor mereka yang terendam.

“Saya hanya memiliki satu sepeda motor untuk pergi bekerja, tetapi terendam banjir sehingga saya harus membawanya ke sini untuk diperbaiki, Saya baru bisa pergi bekerja setelah motor saya diperbaiki,” kata seorang warga Thai Nguyen berusia 36 tahun.

Mekanik Nguyen Van Truong mengatakan dua hari terakhir bengkelnya telah memperbaiki 60 sepeda motor, dan masih ada 20 sepeda motor lagi yang sedang menunggu.

“Kami sedikit kewalahan, sangat kewalahan sebenarnya, saya lelah dengan kerja keras ini, tetapi orang-orang membutuhkan sarana transportasi agar semuanya bisa kembali normal," kata Truong.

Sumber: Republika.co




 
Berita Lainnya :
  • Bahas KUA-PPAS 2026, DPRD Kampar Interupsi Soal Insentif Imam, Pendidikan, dan UMKM Lokal
  • BPBD Kampar Padamkan Dua Titik Karhutla di Salo, Lahan Hampir 5 Hektare Hangus
  • Masak Jam Dua Pagi, DPRD Pekanbaru Khawatir Makanan Sekolah Tak Aman Dikonsumsi
  • Penyidikan Dugaan Korupsi CSR Rp19 Miliar PT SPRH Masuk Tahap Penentuan Tersangka
  • Micky van de Ven Cetak Gol Solo 90 Meter, Tottenham Hancurkan Copenhagen 4-0
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers