www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Paha Memar karena ‘Dicubit’ Setan adalah Mitos, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Sabtu, 14 September 2024 - 15:15:37 WIB
TERKAIT:
   
 

JAKARTA (BabadNews) –  Pernahkah Anda menemukan memar di bagian paha atau bagian tubuh lain saat bangun tidur? Mungkin pernah mendengar ungkapan memar itu dikarenakakan ‘dicubit’ setan. Itu adalah mitos.

Padahal mengenai memar yang tiba-tiba muncul di beberapa bagian tubuh ada penjelasan ilmiahnya. Memar bukan menjadi masalah serius apabila bisa hilang dengan sendirinya tanpa diobati sama sekali.  Namun, perlu diwaspadai jika memar terus muncul dan tidak hilang dalam waktu yang cukup lama. Kemungkinan ini bisa menjadi pertanda suatu penyakit yang serius.

Dilansir dari mayoclinic.org, memar biasa terjadi seiring bertambahnya usia. Penyebab terjadinya memar adalah ketika pembuluh darah (kapiler) di dekat permukaan kulit pecah akibat adanya benturan atau cedera.

Wanita lebih rentan mengalami memar, karena saat bertambah dewasa kulit mereka semakin tipis dan kehilangan sebagian lapisan lemak pelindung yang berfungsi untuk melindungi kapiler dari cedera. Mengkonsumsi jenis obat tertentu juga dapat menyebabkan mudah memar karena efeknya yang mengurangi kemampuan pembekuan darah. Jenis obat yang dimaksud di antaranya, aspirin, antibiotik dan antidepresan.

Berikut ini beberapa gejala memar yang dianjurkan untuk periksa ke dokter:

-Sering mengalami memar tanpa penyebab apapun di bagian tubuh seperti punggung dan wajah dengan diameter yang cukup besar

- Mudah memar dan memiliki riwayat perdarahan yang berlebih serta berkepanjangan

- Muncul memar setelah mengkonsumsi obat-obatan baru

-Memiliki riwayat keluarga yang mudah memar

Empat gejala tersebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti, kadar trombosit rendah dan kelainan trombosit. Penting bagi kita untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas agar terhindar dari cedera ringan dan berat untuk meminimalisir terjadinya memar.

Jangan terlalu overthinking mengenai kondisi memar yang terjadi di paha, lengan, atau bagian tubuh lainnya. Namun, tidak boleh juga terlalu menyepelekan gejala-gejala yang ada.  Pastikan untuk menjaga kesehatan dengan cara mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, minum air minimal 8 gelas sehari, serta rutin melakukan olahraga seperti aktivitas fisik ringan.***

Sumber: Riaupos.com




 
Berita Lainnya :
  • 675 Kasus DBD di Pekanbaru, DPRD Minta Puskesmas dan Warga Waspada
  • Diduga Cemari Sungai, PT GSL Kuansing Kena Sanksi SP1
  • Polda Riau Siagakan Ratusan Personel Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem
  • IHSG Melemah, Pasar Tunggu Sentimen Rebalancing MSCI dan Laporan Kinerja Emiten
  • Riau Kembali Diselimuti 40 Titik Panas, Siak Jadi Pusat Terbanyak
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai Bangun Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers