www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Bawaslu Riau Peringatkan Ancaman Politik Uang Saat Pilkada Serentak 2024
Rabu, 18 September 2024 - 09:29:16 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews) – Politik uang kembali menjadi sorotan utama jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau menegaskan bahwa praktik ini merupakan salah satu ancaman terbesar yang dapat memicu kerawanan dalam proses demokrasi tersebut.

Ketua Bawaslu Riau, Alnofrizal, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan potensi kerawanan di seluruh wilayah Riau. Dari hasil analisis tersebut, politik uang menjadi faktor utama yang perlu diwaspadai, dan masuk dalam kategori kerawanan menengah.

"Politik uang adalah ancaman serius yang dapat merusak integritas Pilkada. Kami akan memberikan perhatian khusus untuk mencegah praktik ini," ujar Alnofrizal dalam konferensi pers pada Selasa (17/9/2024).

Selain politik uang, Bawaslu juga menyoroti ancaman lain seperti intimidasi kekuasaan dan pelanggaran terkait netralitas aparatur pemerintahan. Salah satu kasus yang pernah ditangani adalah keterlibatan kepala desa dalam kampanye politik pada Pemilu 2024, yang mengindikasikan adanya pelanggaran netralitas pejabat pemerintah.

"Kami pernah menangani kasus kepala desa yang terlibat dalam kampanye, ini menunjukkan masih ada potensi pelanggaran di lapangan," jelas Alnofrizal.

Menurutnya, pelanggaran semacam ini terjadi merata di semua daerah di Riau, meskipun tidak ada satu wilayah yang dianggap memiliki tingkat kerawanan paling tinggi.

Upaya Pencegahan Politik Uang dan Pelanggaran Lainnya

Untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran, Bawaslu Riau terus memperkuat pengawasan di seluruh lapisan masyarakat. Hingga saat ini, empat kasus pidana terkait Pemilu 2024 telah diputuskan, dan salah satunya melibatkan praktik politik uang, yang menjadi bukti bahwa masalah ini masih menjadi ancaman nyata di Riau.

"Kami berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan hingga ke tingkat paling bawah, termasuk dengan melibatkan masyarakat dalam pengawasan partisipatif. Kami ingin memastikan bahwa Pilkada berjalan lancar dan sesuai aturan," tegasnya.

Alnofrizal juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat dalam membantu mengawasi jalannya Pilkada. Dengan pemetaan kerawanan yang telah dilakukan, Bawaslu Riau berharap seluruh elemen masyarakat bisa berperan aktif dalam mencegah berbagai bentuk pelanggaran.

"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengawasan agar Pilkada serentak 2024 berjalan dengan aman, jujur, dan adil," pungkasnya dikutip dari MC.Riau.

Bawaslu Riau optimistis bahwa dengan kerja sama berbagai pihak, potensi ancaman yang ada dapat diminimalisir, dan Pilkada 2024 akan berlangsung sesuai harapan demokrasi yang bersih dan transparan. (*)

Sumber: Halloriau.com




 
Berita Lainnya :
  • Antisipasi Musim Hujan, Polres Kuansing Perkuat Sinergi Hadapi Potensi Bencana
  • DPRD Pekanbaru Evaluasi Pengelolaan Parkir, PT Yabisa Setor Rp20 Juta per Hari
  • Solar Langka di Pekanbaru, Diduga Akibat Gangguan Distribusi Pertamina
  • MKD Putuskan Uya Kuya dan Adies Kadir Tak Bersalah, Sahroni dan Eko Patrio Disanksi
  • Gaji ASN Siak Belum Cair, Pemkab Sebut SIPD Kemendagri Sedang Maintenance
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers