PEKANBARU (BabadNews) - PDI Perjuangan Riau telah resmi mengusulkan tiga nama calon Ketua DPRD Riau periode 2024-2029 ke DPP PDIP.

Hal ini menjadi tonggak sejarah, karena untuk pertama kalinya PDIP berhasil merebut kursi pimpinan DPRD Riau setelah berhasil menggeser dominasi Partai Golkar dengan meraih total 11 kursi di DPRD.

Menurut Syafaruddin Poti, Ketua Bappilu DPD PDIP Riau sekaligus mantan Wakil Ketua DPRD Riau periode 2019 - 2024, dua nama yang paling kuat dalam usulan ini adalah Ma'mun Solikhin, Bendahara DPD PDIP Riau, dan Kaderismanto, Sekretaris DPD. Nama ketiga yang diusulkan disebut antara Robin Hutagalung atau Soniwati.

"Tiga nama diusulkan, tapi yang satu lagi saya lupa. Yang jelas, Ma'mun dan Kaderismanto,” ujar Syafaruddin kepada CAKAPLAH.com, Rabu (18/9/2024).

Calon Wakil Bupati Rokan Hulu ini menambahkan bahwa keputusan akhir ada di tangan DPP PDI P melalui proses asesmen.

Asesmen tersebut bisa dilakukan dengan pemanggilan langsung ke Jakarta atau melalui konferensi video, di mana akan ada tim dari DPP yang melakukan asesmen, dan akan dilihat langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta Sekretaris Jenderal.

Proses ini, kata Syafaruddin, sangat penting untuk menentukan siapa yang paling pantas memegang kendali DPRD Riau.

Syafaruddin membeberkan, berdasarkan pengalamannya, bahwa kriteria utama yang dipertimbangkan DPP adalah sosok yang mampu mengayomi masyarakat, memiliki jiwa nasionalis, mampu merangkul keragaman yang ada di Riau, serta tidak memiliki masalah rekam jejak.

"Pengalaman di DPRD Provinsi juga menjadi syarat utama," bebernya.

Penunjukan pimpinan sementara DPRD yang saat ini dipegang oleh Ma'mun Solikhin disebut Poti juga sudah sesuai dengan prosedur, karena Ma'mun dinilai memiliki pengalaman di DPRD maupun di struktural partai. Syafaruddin menyebut bahwa proses penetapan pimpinan definitif tidak akan jauh berbeda.

“Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Ibu Megawati,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, asesmen untuk calon Ketua DPRD Riau memang belum dilaksanakan, tetapi biasanya, menurut Syafaruddin, DPP PDIP akan mengumumkan hasilnya sekitar satu minggu setelah proses asesmen selesai.

Selain faktor pengalaman, penilaian juga akan mencakup ideologi kebangsaan, pemahaman birokrasi, tugas dan fungsi DPRD, serta peran kepemimpinan di lembaga tersebut.

"Siapapun yang nantinya dipilih oleh DPP PDI Perjuangan, diharapkan dapat menjadi sosok yang aspiratif, proaktif, dan mampu merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan golongan," tukasnya.

Sumber: Cakaplah.com