PEKANBARU (BabadNews) - Tiga Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Gubernur Riau (Pilgubri) akan bersaing memperebutkan kursi orang nomor 1 di Provinsi Riau untuk periode 2024-2029.

Menunggu penetapan secara resmi oleh KPU Riau pada 22 September 2024, ketiga Paslon Pilgubri ini sudah mulai mencari perhatian publik dan menjajakan visi dan misinya.

Pengamat Politik Universitas Lancang Kuning Alexander Yandra mengatakan, ketiga Paslon tersebut tampaknya punya peluang. Pasalnya, opini masyarakat masih dinamis dan ketiganya juga belum bertempur habis-habisan di masa kampanye.

"Mungkin ada sejumlah survei yang mengatakan si A lebih unggul atau si B lebih unggul. Tapi menurut saya, sekarang masih dinamis dan kita belum bisa menentukan arah pilihan mayoritas masyarakat," ujarnya.

Ia menjelaskan, hasil survei saat ini tentunya diperoleh dari sejumlah masyarakat saja. Sementara, sebagian besar masyarakat masih "putih" atau belum menentukan pilihan.

"Setidaknya ada 70 persen masyarakat saat ini yang belum tahu memilih siapa, ada yang masih rahasia dan masih ambigu. Jadi Paslon punya peluang besar, bagaimana caranya agar golongan masyarakat ini memilih mereka saat hari pencoblosan," jelasnya.

Lanjutnya, ada hasil penelitian yang menyebutkan bahwa 30-40 persen masyarakat mulai menentukan pilihan setelah masa kampanye.

"Artinya, sebelum masa kampanye berlangsung, kalau survei saat ini, menurut saya masih belum perlu dipercaya dulu. Itu bisa jadi strategi kandidat juga," pungkasnya.

Sumber: Riauonline.com