JAKARTA (BabadNews)  - Penyakit jantung ataupun kardiovaskular, adalah penyakit berbahaya yang dapat menyerang semua orang, tidak terikat dengan usia, gender ataupun jenis kelamin di berbagai negara termasuk Indonesia.

Penyebabnya sangat beragam, bisa dari faktor genetik, pola hidup yang tidak sehat, bahkan masalah kesehatan lainnya, seperti:

1. Tingginya kadar kolesterol
2. Tekanan darah tinggi
3. Diabetes
4. Obesitas
5. Stres
6. Merokok

Berdasarkan pendapat dr. Rekha Mankad, M.D yang dikutip dalam laman mayoclinic.org, salah satu jenis kardiovaskular yang tidak terdeteksi adalah silent heart attack, yaitu kondisi dimana seseorang mengalami serangan jantung senyap tanpa disertai nyeri dada ataupun sesak nafas dan dapat menyebabkan kematian.

Dari banyaknya jenis penyakit jantung, ada beberapa yang sering dialami kebanyakan orang, seperti jantung koroner, aritmia, penyakit jantung bawaan, hingga gagal jantung.

Mereka yang berada di kelompok usia produktif juga memiliki resiko mengalami penyakit ini, karena kebiasaan buruk yang sering mereka lakukan, misalnya merokok, begadang, konsumsi gorengan berlebih, dan stres yang tidak terkontrol.

Tuntutan pekerjaan senantiasa membuat kita merasa tertekan dan stres, apabila kondisi ini tidak segera ditangani maka bisa mengakibatkan seseorang mengalami penyakit berbahaya di usia muda, seperti penyakit kardiovaskular.

Kamu bisa melakukan beberapa hal untuk meminimalisir terjadinya stres yang tidak terkontrol dengan cara relaksasi, berekreasi, mengembangkan hobi, serta selalu berpikir positif.

Dilansir pada laman ayosehat.kemkes.go.id, berikut adalah gejala penyakit jantung:

1.D ada berdebar dan detak jantung tidak beraturan

2. Mengalami sesak nafas
3. Nyeri dada (angina)

Baca Juga: Antisipasi Gangguan Pilkada, Polres Inhu Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

4. Rasa tidak nyaman di bagian atas perut, punggung, dan lengan

5. Terjadinya pembengkakan pada kaki dan area lainnya

Apabila kamu pernah bahkan sering mengalaminya, sebaiknya konsultasikan kesehatan ke pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

Sumber: Riaupos.com