866 Orang di Afrika Meninggal karena Mpox, CDC: Epidemi Tak Terkendali
Jumat, 04 Oktober 2024 - 08:32:39 WIB
NAIROBI (BabadNews) - Sebanyak 866 orang di seluruh Afrika meninggal akibat mpox. Pusat pengendalian penyakit Uni Afrika (Africa CDC) pada hari Kamis (3/10/2024), memperingatkan epidemi itu tidak terkendali.
Tercatat, sebanyak 34.297 kasus mpox di seluruh benua sejak Januari 2024. Africa CDC menambahkan bahwa angka itu termasuk 38 kasus di Ghana.
Badan kesehatan itu menyatakan, kasus mpox yang juga dikenal sebagai cacar monyet secara resmi ada di 16 negara Afrika pada tahun ini.
"Epidemi itu tidak terkendali," kata Jean Kaseya, kepala Africa CDC dalam jumpa pers, dengan mengatakan jumlah kematian sejak awal tahun adalah 866.
Ia mengatakan bahwa tingkat pengujian infeksi virus ini masih terlalu rendah, dengan mencatat bahwa sekitar 2.500 kasus baru telah terdeteksi dalam seminggu terakhir.
Republik Demokratik Kongo (DRC), episentrum wabah mpox, akan mulai melakukan vaksinasi dalam dua hari. Vaksinasi seharusnya dimulai pada tanggal 2 Oktober 2024.
Mpox disebabkan dari virus yang ditularkan ke manusia oleh hewan yang terinfeksi. Namun kin mpox juga dapat ditularkan dari manusia ke manusia melalui kontak fisik yang dekat.
Penyakit ini menyebabkan demam, nyeri otot, dan lesi kulit seperti bisul yang besar, dan dapat mematika.
Sumber: Cakaplah.com
Komentar Anda :