www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Mahasiswa UIR Berhasil Ciptakan Prototype Alat Pemantau Kualitas Udara yang Berbasis IoT
Rabu, 09 Oktober 2024 - 08:28:35 WIB
TERKAIT:
   
 

PEKANBARU (BabadNews)  - Mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) berhasil menciptakan purwarupa (prototype) alat alat pemantau kualitas udara yang berbasis Internet of Things (IoT). Alat ini diharapkan memudahkan dalam memantau tingkat polisi udara, terutama di perkotaan.

Keberhasilan Tu Bagus Dwi Fikri, mahasiswa angkatan tahun 2020 program studi Teknik Informatika, membuat purwarupa alat pemantau kualitas udara ini membawa dia menyelesaikan masa kuliah lebih singkat yakni hanya 3,5 tahun.

Dalam rilis yang diterima CAKAPLAH.COM prototype yang diciptakan Tu Bagus Dwi Fikri merupakan alat pemantau kualitas udara yang berbasis IoT. Alat ini menggunakan sensor MQ-135 untuk mendeteksi kualitas udara dan sensor MQ-2 untuk mengukur emisi asap.

Alat ini juga dilengkapi dengan sensor DHT22 yang mengukur suhu dan kelembaban, serta LED yang memberi visualisasi kualitas udara. Serta buzzer yang memberikan peringatan ketika kualitas udara di suatu lokasi susah masuk level Berbahaya.

Bagus mengatakan dalam alat yang masih purwarupa itu dia menambahkan fitur GPS tracking, yang mana alat itu berfungsi untuk memberikan lokasi alat berada. "Misalnya ada turis atau warga luar yang mengunjungi halte bus, mereka bisa lihat nama lokasi dan juga nama jalan yang ada di halte bus, yang tertanam di alat tersebut, " jelasnya, Selasa (8/10/2024).

Bagus bercerita ide ini didorong oleh rasa prihatin terhadap kualitas udara di perkotaan yang kian memburuk. Ia melihat peluang untuk menerapkan teknologi, mempelajari, dan menciptakan solusi yang relevan dalam memantau kualitas udara dan emisi asap, demi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan.

“Pengalaman saya di Ekskul Robotik memberikan dasar yang kuat dalam penguasaan hardware dan software, terutama dalam hal pengintegrasian sensor dan pengembangan sistem otomatisasi. Di sana, saya belajar tentang pemograman mikrokontroler dan pemanfaatan sensor yang sangat relevan dalam pembuatan prototype ini, ” tutur Tu Bagus Dwi Fikri yang juga tergabung dalam Ekskul Robotic.

Menurutnya project ini berbeda dengan skripsi. Proyek ini lebih banyak melibatkan hands-on practice dan eksperimen dengan perangkat keras serta sensor-sensor yang nyata.

"Sementara skripsi biasanya lebih teoritis dan berfokus pada penelitian literatur, pembuatan prototype ini membutuhkan pemahaman lebih mendalam tentang teknologi dan bagaimana mengintegrasikannya dalam sistem yang berfungsi penuh," cakapnya lagi.

“Saya berharap proyek ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kualitas udara. Dengan adanya alat ini, masyarakat bisa secara real-time mengetahui tingkat polusi di lingkungan mereka. Bagi industri, khususnya transportasi publik, alat ini bisa membantu dalam memonitor emisi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak lingkungan, ” harapnya.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Tujuh Rakit Penambang Emas Ilegal Diamankan di Sungai Setingkat Kampar
  • Supir Antre Sejak Sabtu, Penyeberangan Bengkalis Lumpuh Akibat Kapal Rusak
  • BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Riau, Hujan Disertai Petir Berpotensi Terjadi Hari Ini
  • DPRD Riau Utamakan Program Masyarakat, Bantuan Vertikal Bisa Ditunda
  • PEKAT IB Riau Soroti Rencana Aksi FPMK-Riau: Jangan Jadi Alat Kepentingan Politik
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
    10 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers