www.babadnews.com
Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
Dua Orang Terkaya di Dunia Rebutan Langit India Untuk Bisnis Internet Satelit
Jumat, 25 Oktober 2024 - 08:29:10 WIB
TERKAIT:
   
 

(BabadNews) - Elon Musk dan Mukesh Ambani, dua orang terkaya di dunia, bersaing ketat untuk jadi penguasa langit India untuk bisnis internet satelit.

Saat ini harta kekayaan Elon Musk menurut Forbes mencapai US$ 195 miliar yang membuatnya jadi orang terkaya nomor 2 di dunia.

Sebaliknya, Mukesh Ambani berada di posisi 9 dengan nilai kekayaan mencapai US$ 116 miliar. Keduanya sama-sama memiliki perusahaan jaringan internet satelit.

Elon Musk punya Starlink sedangkan Mukesh Ambani merupakan pemilik perusahaan internet satelit India bernama Reliance Jio. Keduanya kini jadi sorotan setelah pemerintah India mengumumkan minggu lalu bahwa spektrum satelit untuk broadband akan dialokasikan secara administratif alih-alih melalui lelang.

"Kini persaingan keduanya semakin intensif," tulis BBC, Kamis (24/10/2024).

Saat ini internet satelit seperti Starlink memang jadi solusi untuk wilayah yang tidak tercakup jaringan kabel internet. Layanan tersebut jadi solusi untuk daerah terpencil atau pedesaan di mana layanan internet tradisional tidak tersedia.

Khusus untuk India, jumlah pelanggan internet satelit di India diperkirakan mencapai 2 juta pada 2025. Pasar ini sangat kompetitif, dengan sekitar setengah lusin pemain kunci, dipimpin oleh Reliance Jio milik Ambani.

Pasar ini yang kemudian membuat Elon Musk tergiur. Ia yakin India bisa jadi tambang emas Starlink. Masalahnya adalah untuk mendapatkannya ia harus bertempur dengan Mukesh Ambani dengan layanan yang lebih menarik.

"Berbeda dengan Starlink milik Musk yang menggunakan satelit orbit rendah yang berada antara 160 hingga 1.000 km dari permukaan Bumi untuk layanan yang lebih cepat, Reliance Jio mengoperasikan satelit orbit menengah pada ketinggian yang lebih tinggi, menawarkan sistem yang lebih efisien biaya," terang BBC.

Masalahnya adalah imej Starlink yang dimiliki Elon Musk sangat menggoda. Starlink telah meluncurkan 6.419 satelit di orbit dan memiliki empat juta pelanggan di 100 negara.

Selain itu Starlink memiliki dampak yang baik buat pemerintahan Perdana Menteri India, Narendra Modi. Jika berhasil mengalahkan Reliance Joo, maka keinginan Narendra Modi menarik investasi asing masuk ke Negeri Kari itu bisa terwujud.

Kondisi yang tidak imbang itu yang akhirnya membuat Mukesh Ambani bereaksi. Mereka disebutkan BBC telah mengajukan surat permohonan kepada regulator telekomunikasi India pada awal Oktober 2024. Mereka juga mendesak India agar pasar internet satelit dilakukan dengan sistem lelang.

"Reliance berulang kali mendesak penciptaan "lapangan bermain yang setara antara layanan akses berbasis satelit dan terestrial," ujarnya.

Mereka ingin agar tidak ada anak emas antara Elon Musk dan Mukesh Ambani. Hanya saja hal itu diendus oleh Elon Musk. Ia bahkan menyindir Mukesh Ambani lewat platform X miliknya.

"Saya akan menelepon (Mr Ambani) dan bertanya apakah tidak terlalu merepotkan untuk membiarkan Starlink bersaing dalam menyediakan layanan internet kepada rakyat India," sindir Elon Musk.

Perang ini yang kemudian akhirnya jadi sorotan. Kapan lagi melihat dua orang terkaya di dunia saling berebutan pasar.

"Perang harga bisa jadi tidak terhindarkan. ELon Musk memiliki kantong dalam yang dalam. Tidak ada alasan mengapa dia tidak dapat menawarkan setahun layanan gratis di (beberapa) tempat untuk mendapatkan pijakan di pasar domestik," kata Prasanto K Roy, seorang analis teknologi.

Sumber: Cakaplah.com




 
Berita Lainnya :
  • Harga Emas Antam Anjlok Rp26.000, Saat Tepat untuk Beli?
  • BPBD Kampar Padamkan Dua Titik Karhutla di Salo, Lahan Hampir 5 Hektare Hangus
  • Masak Jam Dua Pagi, DPRD Pekanbaru Khawatir Makanan Sekolah Tak Aman Dikonsumsi
  • Penyidikan Dugaan Korupsi CSR Rp19 Miliar PT SPRH Masuk Tahap Penentuan Tersangka
  • Micky van de Ven Cetak Gol Solo 90 Meter, Tottenham Hancurkan Copenhagen 4-0
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Serikat Pekerja Indonesia Laporkan Dugaan Mal-administrasi Pegawai Disnaker Provinsi Riau ke Omdusme
    2 Bertemu Ketua KNPI Pekanbaru 2011-2014, M Yasir Peroleh Banyak Pelajaran BerKNPI
    3 Dilantik Ade Fitra, M Yasir Sah Jabat Ketua PK KNPI Binawidya 2021-2024
    4 Kades Tarai BangunĀ Andra Maistar Lantik Ketua RT dan RW Serentak
    5 Kejagung Periksa Pejabat KLHK, Dugaan Korupsi Oleh Pengelolaan Lahan Hutan di Inhu
    6 Bukit Raya Raih Penghargaan Sebagai Kecamatan Terinovatif 1 Tahun 2020
    7 Tim Basket Putri SMA 1 Kampar Berhasil Melaju ke Babak Kedua, Usai Kalahkan SMA 1 Tandun
    8 Perbaikan Jalan di Kuansing Terus Digesa, Alat Berat Dikerahkan
    9 Dibela PEKAT IB, Bupati Ahmad Yuzar Dinilai Tak Cacat Hukum, Sekda Justru Langgar Kode Etik ASN
    10 Hari Ini PLTA Koto Panjang Riau Akan Buka 3 Pintu Waduk Sekaligus
     
    Otonomi | Pekanbaru | Rohil | Opini | Indeks
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2020-2023 PT. BBMRiau Indo Pers