PEKANBARU (BabadNews) - Universitas Muhammadiyah Riau (Umri), Sabtu (26/10/2024) menggelar Sidang Senat Terbuka dengan agenda Wisuda ke-XXVII Program Diploma dan Sarjana. Wisuda kali ini mengusung tema: Generasi Inovatif Mencerahkan Semesta.

Rektor Umri Dr Saidul Amin MA mengatakan pada wisuda kali ini ada sebanyak 991 mahasiswa yang diwisuda yakni 120 orang berasal dari Fakultas Teknik, Fakultas MIPA dan Kesehatan meluluskan 166 wisudawan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis meluluskan 238 wisudawan.

Selanjutnya Fakultas Ilmu Komputer, meluluskan 103 wisudawan, Fakultas Komunikasi 155, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 56, Fakultas Ilmu Hukum 93 wisudawan, dan Fakultas Studi Islam 60 wisudawan.

Dari 991 lulusan tersebut dua lulusan terbaik diraih oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Keduanya adalah Fatiya Lisa Amanda Prodi D3 Keuangan dan Perbankan dengan IPK 3,87 dan Marzuliandra Kurniawan Prodi S1 Akuntansi dengan IPK 3,95.

Dalam pidato pembukaan sidang Senat, Rektor mengatakan saat ini Umri semakin berkembang. Saat ini kampus yang berada di jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru itu telah memiliki 32 program studi dan profesi baik diploma, sarjana dan magister. "Ini menggambarkan komitmen Umri dalam menciptakan SDM dalam pembangunan Riau dan Indonesia," ujar Rektor Saidul Amin.

Saidul Amin mengatakan pada pelaksanaan wisuda tahun ini berbeda dari biasanya karena pelaksanaan dikembalikan ke kampus. Sebab ini adalah 'rumah' bagi semua sivitas akademika Umri.

Ia menyampaikan ada banyak pencapaian penting yang telah diukir Umri yakni telah dibangunnya Gerbang Peradaban hadiah dari PT Pertamina Hulu Rokan. Lalu ada bangunan Tajdid Center yang dibangun berbasis wakaf tanpa harus membebankan SPP bagi mahasiswa dan tanpa meminta bantuan dari pemerintah di Riau. Serta juga telah selesai pembangunan Rusunawa hadiah dari Kementerian PUPR senilai Rp19 miliar yang nanti akan digunakan untuk mahasiswa kedokteran, mahasiswa luar negeri dan mahasiswa miskin dari luar daerah.

"Ke depan ada beberapa gedung yang akan dibangun yakni Mahmud Marzuki Tower yakni gedung belajar 9 tingkat. Untuk pembangunan tower ini dana sudah berangsur-angsur disempurnakan dan sekarang menunggu izin pihak terkait," ucapnya.

Selanjutnya Umri juga menargetkan dalam 4 tahun sudah berdiri Rumah Sakit Pendidikan untuk menunjang perkuliahan Fakultas Kedokteran. Serta berencana membangun smart auditorium yang bisa menampung 3 ribu orang. "InsyaAllah umri memiliki hall akan terwujud tahun depan," kata Saidul.

Pada kesempatan itu rektor berpesan kepada alumni dan para wisudawan agar bertakwalah kepada Allah Yang Maha Kuasa, berbaktilah kepada orang tua karena jasa mereka tak akan bisa dibalas walau dengan darah dan air mata. Serta jadilah duta Muhammadiyah di alam nyata dan jaga nama baik Umri.

Sementara Ketua Pimpinan Wilayah Muhamadiyah Riau, Dr Hendri Sayuti mengatakan prosesi wisuda menjadi puncak pencapaian akademik mahasiswa. Untuk itu ia berpesan agar para alumni menjadi duta Muhammdiyah.

Hendri juga menyampaikan apresiasi kinerja jajaran Umri di bawah pimpinan Rektor Dr Saidul Amin. "Atas nama pimpinan pimpinan Perserikatan. Kita bersyukur dan mengapresiasi kepada pimpinan rektor atas kerja kerasnya membangun kepercayaan Umri sejajar bahkan melebihi universitas swasta di Riau. Insyaallah Umri adalah salah satu jalan tol menuju kesuksesan di masa yang akan datang," ucap Hendri.

Ia mengatakan Muhammdiyah adalah organisasi yang paling serius mendidik anak bangsa. "Mari kita berdoa semoga semua jerih patah kita ini dibalas allah SWT dan menjadi amal soleh, " tutupnya.

Hadir dalam prosesi wisuda kali ini mantan rektor pertama Umri Prof Irwan Effendi, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XVII Dr Nopriadi SKM, Ketua Koordinator Perguruan Tinggi Islam Swasta (Kopertais) Wilayah XII diwakili pusat data internal Indra Hadi Spdi, Ketua dan Anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Ketua dan Anggota Badan Pimpinan Harian (BPH) UMRI.***

Sumber: Cakaplah.com